Gerakan SAPSIKU adalah suatu upaya untuk melestarikan lingkungan di sekitar sekolah. SAPSIKU kepanjangan dari satu pohon satu siswa SDN Kawung Luwuk. Berawal dari minimnya pepohonan di lingkungan sekolah, membuat saya ingin mencoba sebuah cara agar dapat memberdayakan siswa mulai dari kesepakatan bersama sampai penjualan hasilnya.Â
Awalnya murid kelas enam membuat kesepakatan bersama dengan guru mengenai pelestarian lingkungan. Apa saja yang harus dibawa, dibutuhkan, hingga persetujuan orangtua. Terbentuklah beberapa poin yang akan dilakukan oleh murid dan guru, yaitu setiap murid membawa satu pohon yang sejenis sesuai kesepakatan kelas, menyiram pohon setiap pagi dan siang, memupuk pohon setiap pekan, dan mengevaluasi hasil penanaman pohon setiap bulan bersama guru.
Kegiatan ini akan memberi kesempatan murid untuk rasa kepemilikan terhadap tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Murid pun akan bertanggungjawab dengan kelestarian pepohonan. Yang paling menarik lagi yaitu murid dapat membangun interaksi yang baik dengan sesama temannya. Selain itu, kegiatan ini dapat ditambahkan sebagai program kokurikuler dalam visi misi sekolah yang mewujudkan terciptanya lingkungan bersih dan sehat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H