Di Unissula, pendidikan multikulturalisme juga dipraktekkan melalui berbagai kegiatan kampus yang melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang, seperti seminar, workshop, dan festival budaya. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada berbagai tradisi dan budaya yang ada di Indonesia, serta mendorong mereka untuk berinteraksi dan belajar bersama. Unissula menekankan bahwa penting bagi setiap mahasiswa untuk memahami bahwa keberagaman adalah bagian integral dari identitas bangsa Indonesia. Selain itu, dengan memperkenalkan mahasiswa pada berbagai perspektif dan pengalaman dari berbagai suku dan agama, Unissula berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana dalam menyikapi perbedaan. Melalui pendekatan ini, Unissula berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap untuk berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan integrasi sosial di Indonesia.
Mahasiswa Unissula diberikan pemahaman bahwa keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan dipelihara. Dalam suasana yang beragam, mahasiswa diajak untuk memahami dan menghargai perbedaan sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia yang utuh. Dalam praktiknya, Unissula sering mengadakan seminar, diskusi, dan kegiatan yang melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan dialog antar budaya, agama, dan golongan.
Program-Program Unissula dalam Mempertahankan Integrasi Nasional
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) berkomitmen untuk berperan aktif dalam mempertahankan integrasi nasional melalui berbagai program yang dirancang untuk membangun kesadaran kebangsaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh Unissula adalah program pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga pada upaya mempererat hubungan antar warga masyarakat yang berbeda latar belakang. Melalui kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, penyuluhan hukum, dan pemberdayaan ekonomi, Unissula turut berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Selain itu, Unissula juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen kampus untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan mahasiswa dari berbagai daerah dan latar belakang budaya. Salah satunya adalah Festival Budaya Unissula, yang diselenggarakan setiap tahun untuk memperkenalkan dan merayakan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dalam festival ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menampilkan kekayaan budaya asal mereka, baik berupa tarian, musik, makanan, maupun pakaian adat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreatifitas mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya Indonesia. Melalui kegiatan semacam ini, Unissula berusaha menciptakan suasana kampus yang inklusif dan mendukung terwujudnya integrasi nasional dengan memperkuat kesadaran kebangsaan dan identitas bersama sebagai warga negara Indonesia.
Program lainnya yang mendukung integrasi nasional adalah kerjasama Unissula dengan berbagai lembaga pemerintah, instansi sosial, dan organisasi masyarakat. Unissula menjalin kemitraan strategis dalam bentuk seminar, pelatihan, dan diskusi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang isu-isu kebangsaan dan tantangan integrasi sosial di Indonesia. Salah satu contoh nyata adalah kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menyelenggarakan seminar tentang radikalisasi dan ancaman terorisme. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat mengenai bahaya paham-paham yang dapat merusak keharmonisan sosial dan mengancam integrasi nasional. Melalui kerjasama ini, Unissula tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga berperan dalam membangun ketahanan sosial di masyarakat yang dapat mempertahankan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan global dan domestik. Program-program ini menunjukkan betapa pentingnya peran Unissula dalam menjaga integrasi nasional melalui pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan Indonesia yang lebih kuat, aman, dan harmonis.
Sebagai institusi pendidikan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa, Unissula tidak hanya mengandalkan kurikulum formal dalam menjaga integrasi nasional. Berbagai program unggulan juga diluncurkan untuk mendukung tercapainya tujuan ini.
1. Program Pengabdian kepada Masyarakat
Unissula menyadari bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, Unissula melaksanakan berbagai program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat kesatuan bangsa. Program pengabdian ini dilakukan dengan cara melibatkan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Contoh nyata dari program pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan oleh Unissula adalah pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat yang berada di sekitar kampus, terutama di daerah pedesaan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berbisnis, tetapi juga untuk membangun semangat kebersamaan dan gotong royong antar anggota masyarakat, yang merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
Selain itu, Unissula juga sering mengadakan program bakti sosial, penyuluhan hukum, dan kegiatan lainnya yang dapat memberikan kontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui program-program ini, mahasiswa Unissula belajar untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus memperkuat rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sosial.