Mohon tunggu...
Hibni Iqbal
Hibni Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang sedang menumpuh KKN dan berminat dalam hal jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Universitas Islam Sultan Agung Dalam Mempertahankan Integrasi Nasional

17 Desember 2024   21:23 Diperbarui: 17 Desember 2024   21:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan ini menjadi landasan bagi Unissula dalam menjalankan peranannya dalam menjaga integrasi nasional. Unissula berusaha untuk membentuk pribadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air.

Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan dan Islam

Salah satu peran penting yang dimainkan oleh Unissula dalam menjaga integrasi nasional adalah dengan memberikan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kebangsaan dan Islam. Dalam konteks ini, Unissula menanamkan kepada mahasiswanya pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta bagaimana cara hidup harmonis di tengah keberagaman yang ada.

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan nilai fundamental yang harus dipahami dan dijaga oleh setiap warga negara, termasuk mahasiswa. Unissula secara konsisten mengajarkan mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila sebagai ideologi negara yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diajarkan untuk menghargai keberagaman, menghormati hak asasi manusia, dan menjaga keutuhan negara Indonesia.

Selain itu, mata kuliah ini juga mengajarkan pentingnya kehidupan berbangsa yang damai dan saling menghormati antar sesama. Dengan memahami Pancasila secara utuh, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjaga dan memperkokoh integrasi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan yang datang dari luar dan dalam negeri.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai dasar negara dan tanggung jawab sebagai warga negara. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diberikan pemahaman yang komprehensif tentang Pancasila sebagai ideologi negara yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Mahasiswa diajarkan untuk memahami setiap sila dalam Pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus, keluarga, maupun masyarakat. Pemahaman ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang memiliki sikap toleransi, menghargai hak asasi manusia, serta sadar akan kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap negara.

Selain itu, mata kuliah Kewarganegaraan juga menekankan pentingnya pemahaman tentang hak dan kewajiban setiap warga negara dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik. Mahasiswa diajarkan untuk memahami sistem demokrasi, hak-hak politik, sosial, dan ekonomi, serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan negara. Pendidikan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya integritas nasional dalam menghadapi tantangan global. Dalam konteks ini, Unissula tidak hanya mengajarkan teori tentang kewarganegaraan, tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan praktis yang dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap masalah-masalah sosial, politik, dan ekonomi yang ada di Indonesia. Dengan begitu, diharapkan para mahasiswa Unissula dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi, tetapi juga berperan dalam memajukan dan mempertahankan integrasi nasional di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang.

2. Pendidikan Multikulturalisme

Sebagai negara dengan keberagaman budaya yang sangat kaya, Indonesia membutuhkan pendekatan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai multikulturalisme. Unissula, sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, menjunjung tinggi prinsip inklusivitas dan menghormati perbedaan agama, budaya, dan suku. Melalui pendidikan multikulturalisme, Unissula menekankan pentingnya sikap toleransi, saling pengertian, dan kerjasama antar berbagai kelompok masyarakat.

Pendidikan multikulturalisme di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) berperan penting dalam membentuk mahasiswa yang memiliki pemahaman dan sikap inklusif terhadap keragaman budaya, agama, etnis, dan tradisi yang ada di Indonesia. Sebagai negara yang dikenal dengan keberagaman suku, agama, ras, dan golongan, pendidikan multikulturalisme di Unissula dirancang untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan menghormati perbedaan. Mahasiswa diajarkan bahwa keberagaman bukanlah suatu hal yang memecah belah, tetapi justru menjadi kekuatan yang memperkaya kehidupan sosial dan budaya bangsa. Dalam proses pembelajaran ini, mahasiswa didorong untuk lebih peka terhadap isu-isu keberagaman dan lebih memahami pentingnya hidup berdampingan dalam kedamaian. Pendidikan multikulturalisme di Unissula memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan sikap terbuka terhadap perbedaan serta memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun