" Plis, Sal. Ini Tasya " sambil menghepas kecil rambutnya
" Ah, benar-benar ", jawabku malas sambil melihat Raka berjalan ke meja setelah memesan.
" Lah, ini anak masih aja mukanya dilipat " serobot Raka sambil memberantakkan rambutku dengan tangannya.
" Lagian disuruh nyalin rumusnya malah semuanya yang disalin. Kan repot ", kata Salsa dan Tasya tertawa.
" Dan lihat, kenapa juga ke kantin bawa buku gambar ini " sergah Tasya sambil mengambil bukuku
" Ah, diam. Ini namanya Sketchbook tau, dasar norak! " balasku mengambil sketchbook dari Tasya. " Tapi bagaimana Bu Is bisa tau ya tentang buku ini ? ".
" Bukannya tadi dia bilang semua guru tau tentang "menggambarmu" itu? " kali ini Raka
" Iya aku tau, tapi tentang sketchbookku ini... pasti ada yang... Apa mungkin..." sambil meletakkan kepalaku di meja kantin dan berpikir sedikit. " Ah! Aku tau"
" Siapa?? ", Tanya Salsa
" Pasti Bu April ", jawabku mantab
" Ha?, Bu April ??", Tasya dan Raka kompak