Mohon tunggu...
Hibatul Wafiroh
Hibatul Wafiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030029_UinSuka

Kun fayakun

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Air Terjun Sri Gethuk: Terdengar Suara Gamelan Penuh Misteri

8 Juni 2023   10:47 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:53 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta,8/06/2023 Kita berada di wisata air terjun Sri gethuk. Keelokan alam yang ada di Yogyakarta memiliki daya tarik yang unik untuk dieksplorasi. Salah satunya adalah Air Terjun Sri Gethuk yang menambahkan daftar tempat wisata alam yang menakjubkan dan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin mengunjungi Yogyakarta.

Lokasi objek wisata air ini tidak sulit untuk ditemukan karena akses jalannya sangat mudah. Air Terjun Sri Gethuk terletak di Jalan Air Terjun Sri Gethuk, Bleberan, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terletak di antara Ngarai Sungai Oyo dan dikelilingi oleh areal persawahan yang hijau. Air terjun ini terus mengalir tanpa mengenal musim.

Air Terjun Sri Gethuk terletak di Sungai Oyo dan memiliki aliran yang deras dari ketinggian 50 meter. Aliran airnya berasal dari tiga mata air, yaitu Ngandong, Dong Poh, dan Ngumbul. Keunikan air terjun ini adalah bahwa aliran airnya tidak pernah kering dan terus mengalir sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau.

Salah satu daya tarik dari air terjun ini adalah adanya kolam alami yang terbentuk oleh derasnya air terjun. Di sekitarnya terdapat undakan batuan kapur yang indah. Anda dapat bersantai menikmati pemandangan alam sekitar dan air yang segar di sini.

Untuk mencapai Air Terjun Sri Gethuk, Anda perlu melakukan trekking sejauh 450 meter. Meskipun jaraknya cukup jauh, perjalanan akan terasa menyenangkan karena di sepanjang jalan terdapat pepohonan nyiur yang tumbuh subur, menambah kesan alam yang asri. Jalur menuju air terjun sudah menggunakan material semen sehingga tidak licin setelah hujan.

Suasana di Air Terjun Sri Gethuk sangat tenang dengan suara gemericik air terjun dan keberadaannya di tengah hutan, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai dan melepas penat. 

Di sungainya, Sungai Oyo, terdapat tebing-tebing karst yang berdiri di sisi kanan dan kiri sungai, menambah pesona air terjun ini. Sungai Oyo memiliki warna yang hijau dan bersih. 

Aliran air dari air terjun tidak terlalu deras. Batuan-batuan indah di bawah air terjun membentuk undakan-undakan dan dilalui oleh aliran Air Terjun Sri Gethuk. Jaraknya sekitar 38 kilometer atau satu setengah jam perjalanan dari Yogyakarta, jika jalanan tidak macet. Untuk menghindari kemacetan, disarankan untuk memulai perjalanan di pagi hari atau menghindari waktu akhir pekan.


Air Terjun Sri Gethuk memiliki pesona yang misterius. Selain keindahannya, ada misteri yang dipercaya oleh masyarakat sekitar terkait suara gamelan yang terdengar. 

Beberapa orang berpendapat bahwa nama air terjun ini berasal dari kata "gethuk," yang merupakan camilan khas Jawa yang terbuat dari singkong. Namun, sebenarnya, kata "Gethuk" berasal dari kata "Kethuk," yang merupakan salah satu perangkat gamelan Jawa. 

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air terjun ini dianggap sebagai tempat penyimpanan perangkat gamelan Kethuk yang dimiliki oleh makhluk halus bernama Jin Anggo Meduro. 

Cerita ini masih dipercaya oleh masyarakat setempat hingga saat ini. Bahkan, kadang-kadang suara gamelan masih terdengar dari air terjun ini pada waktu-waktu tertentu sejak dibuka sebagai tempat wisata pada tahun 2007.


Ada juga cerita lain yang beredar, Mengapa di sebut air terjun cantik, konon air terjun ini dijaga oleh 7 bidadari," kata penjaga air terjun Sri Gethuk, Pono.
Pono menceritakan, cerita misteri ini sudah lama beredar di tengah masyarakat. Ada yang percaya dan tidak. "Pada hari tertentu seperti 1 syuro juga ada warga yang menabur bunga di sekitar air terjun. Tapi biasanya bukan warga Bleberan," katanya.

Cerita lainnya, sering kali bebatuan di bawah air terjun juga digunakan untuk bertapa. Biasanya bertapa dilakukan pada pagi hari sebelum banyak pengunjung datang.

Keindahan air terjun Sri Gethuk sudah menyebar. Bahkan lokasi air terjun Sri Gethuk sudah dijadikan tempat syuting film hollywood.


"Pada 12-15 Desember 2014 lalu air terjun Sri Gethuk ditutup tiga hari karena dijadikan tempat syuting oleh Iko Uwais (film Skyline)" ujarnya

Film skyline ini juga dibintangi aktor Hollywood Frank Grillo. "Ada adegan laganya pas syuting. Masyarakat hanya bisa menonton dari jarak jauh karena tak boleh mendekat," cerita Pon


Untuk tiket masuk ke Air Terjun Sri Gethuk, wisatawan dapat memilih dua jalur, yaitu menggunakan perahu atau trekking melalui persawahan. Tiket perahu dapat dibeli mulai jam 08.00 WIB dan penjualan tiket akan ditutup pada jam 16.00 WIB, dengan penjemputan terakhir pada pukul 16.30 WIB. Biaya sewa perahu adalah Rp10.000 per orang. 

Perjalanan dengan rakit dari loket masuk ke air terjun membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Selain itu, tersedia juga penyewaan pelampung seharga Rp20.000 per orang, serta flying fox seharga Rp35.000. Beberapa fasilitas yang tersedia bagi wisatawan ketika mengunjungi air terjun ini meliputi area parkir, toilet, kantin, rakit khusus, toko oleh-oleh, dan flying fox Sri Gethuk.

Secara keseluruhan, Obyek Wisata Alam Air Terjun Sri Gethuk memiliki nilai daya dukung sebesar 1.706 pengunjung per hari. Pada tahun 2016, rata-rata kunjungan harian mencapai 374 pengunjung, dengan bulan Desember menjadi bulan dengan kunjungan tertinggi. 

Rata-rata kunjungan pada bulan Desember 2016 adalah 717 pengunjung per hari, dan jumlah kunjungan tertinggi mencapai 1.333 pengunjung per hari. Meskipun demikian, jumlah kunjungan tersebut masih berada di bawah kapasitas daya dukungnya, baik dari segi daya dukung fisik, daya dukung riil, maupun daya dukung efektif.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi: tempat menepi kapal
Dokumentasi pribadi: tempat menepi kapal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun