Mohon tunggu...
Hiasinta Kiki
Hiasinta Kiki Mohon Tunggu... Relawan - Ibu 3 anak

Lahir di Jakarta dan saat ini tinggal di Yogyakarta menghabiskan hari tua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia Bernama Enzy (1)

3 Juni 2021   19:28 Diperbarui: 3 Juni 2021   19:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin tak pernah terbayang,

bisa jadi tak pernah terpikirkan,

bahkan tak sempat kita merasakan...

bahwa setiap hari kita berkontirbusi,

menyumbang sampah rumah tangga,

dikirim untuk memenuhi TPA.

Tempat semua beban bumi dikumpulkan,

tempat di mana polusi, racun, bau, penyakit, dan gas metana berkumpul.

di sanalah penyumbang pemanasan global terbesar.

Padahal kita sangat bisa mengendalikan sampah di rumah kita 

padahal kita boleh peduli untuk mengelola sampah organik

kita ini pilihan alam,

pelindung bumi 

penjaga lingkungan

yang akan mewariskan bumi ke anak cucu kita.

Kelola sampah organik kita dari diri sendiri, 

kurangi beban TPA kita saat ini,

di sini kita  ubah sampah organik menjadi Enzy..

Eco Enzyme, cairan alami serba guna.

Aku jatuh cinta padamu setiap hari, Enzy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun