Mohon tunggu...
Endru Lazuardi
Endru Lazuardi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Good Company Bad Stock: SSIA

20 Desember 2017   23:59 Diperbarui: 21 Desember 2017   00:36 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Importance

Low

Low

Low

High

Surya Semesta Internusa dianggap undervalued berdasarkan analisis perbandingan historisnya (KPI: rasio P / S), namun dinilai dinilai terlalu tinggi berdasarkan analisis perbandingan rekannya (KPI: EV / EBITDA multiple). Namun, perbandingan historis menunjukkan korelasi yang lebih tinggi dengan harga saham Surya Semesta Internusa. 

Akibatnya, stok ini oleh karena itu saat ini dianggap 'undervalued'. Selanjutnya, permintaan Surya Semesta Internusa bisa menjadi lebih kuat dalam jangka panjang karena risiko turunnya yang terbatas mengingat rasio P / B di bawah 1,0, kecuali arus kasnya yang memburuk ke depan. Fakta bahwa Surya Semesta Internusa dianggap "undervalued" oleh analisis ini menunjukan (walau tidak pasti) akan terjadi kenaikan harga pada waktu mendatang.

Berdasarkan penilaian atau analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa PT Surya Semesta Internusa (SSIA) memiliki nilai fundamental mikro perusahaan yang cukup baik saat ini. Ini menandakan bahwa performa SSIA tahun ini sangat baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, PBV yang ada saat ini masih menunjukan terjadi penolakan terhadap baiknya kinerja perusahaan saat ini, yang berarti ekpektasi investor terhadap saham ini masih tidak cukup baik.  

Maka dari itu nilai undervalued yang dimiliki SSIA pada akhirnya menyimpulkan bahwa perusahaan ini baik secara nilai fundamental dan memiliki kinerja yang baik jika dibandingkan dengan “peer” nya tetapi tidak terapresiasi oleh pasar, sehingga dinyatakan sebagai Good Company Bad Stock.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun