perjalananmu telah berakhir
berakhir, tenggelam dan terombang-ambik dalam pelayaran korupsimu
muka cantikmu berubah menjadi kusam dan penuh air mata
muka cantikmu berubah menjadi ratapan tak berguna
saat dirimu naik perahu besi berlayar dalam lautan derita
saat hakim suapmu tidak lagi bisa  menolong
menolongmu untuk lepas dari perahu besi itu
kau hanya bisa bicara, berapa lama perahu ini berlayar pak nakhoda???
perjalanmu telah berakhir
berakhir dalam dinasti yang kau buat sendiri
berakhir dalam dinasti yang kau jalani sendiri
berakhir dalam derita dan air mata
air mata suka dari akibat ulahmu
air mata derita dari kerajaan bentukkanmu
perjalananmu telah berakhir
berakhir dari tanah pertiwi tak berdosa
berakhir dari simbol pancasila yang bercahaya
berakhir dari masyarakat kerdil yang tak berdaya
berakhir dari harta-harta rapasan janjimu..
sekarang
kau bawalah harta rampasanmu berlayar
berlayar dalam samudera hitam melewati pukulan ombak-ombak berbisik
kau bawalah dinasti kerajaanmu berlayar
berlayar jauh dari pertiwi tercinta ini
berlayar jauh hingga tiada terlihat setitik pun kerajaan itu
sekarang
kami merasa senang dan bahagia
akhirnya dinasti itu bisa berakhir tenggelam oleh sang bijaksana
sekarang
kami merasa tenang dan tenteram
rasa belenggu dan rasa tertekan
telah putus dari patung-patung yang kau tekan
perjalanmu telah berakhir
dan akan selamanya berakhir
dalam scene the behind"TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER TUT "....