Marcus Rashford pemain Manchester United yang sangat berbakat juga sangat peduli dengan gerakan sosial. Dia dianggap berhasil membantu memerangi kemiskinan anak-anak di Inggris. Atas kepeduliannya tersebut, kerajaan Inggris memberikan gelar bangsawan.
Sebagai anak muda yang berbakat dan pemain sepak bola yang bermain pada klub besar Manchaster United, Rashford mimiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap masalah sosial.
Tindakan Rashford tersebut adalah prilaku yang sangat jarang kita dengar. Berita olahraga lebih sering memberitakan kehidupan glamor para pemain bintang dari pada kegiatan sosial mereka.
Sebagian dari pemain bintang tidak saja memamerkan kehidupan glamor mereka di media sosial bahkan terkadang melakukan tindakan yang melawan hukum. Berita tersebut sangat membuat para penggemar kecawa. Tetapi Rashford berbeda dengan mereka.
Padahal usia Rashford baru 22 tahun. Tetapi telah mengumpulkan uang sebesar £20 juta dan membantu 2,8 juta anak. Meluncurkan kampanye kotak natal untuk membantu tunawisma Manchester.Â
Kegiatan amal tersebut masih berlanjut hingga sekarang. Dia bergandengan dengan badan amal Fair Share yang kini menyajikan hampi 3 juta makanan kepada orang-orang yang rentan di seluruh Inggris (themanc).
Pada saat musim panas tahun ini dengan kondisi pandemi covid-19 pemerintah setempat sempat memberhentikan bantuan makanan gratis pada anak-anak miskin. Rashford berhasil  mengkampanyekan gerakan sosial untuk membantu anak-anak supaya tetap mendapat bantuan makanan gratis.
Akhirnya pihak kerajaan memutuskan untuk memberikan gelar kehormatan MBE atau Member The Most Excellent Order of the British Empire kepada Rashford.
Sebelumnya media juga telah memberitakan bahwa pemain timnas inggris ini mendapat Doktor kehormatan dari Universitas Manchester. Penghargaan tersebut membuat Rasford sebanding dengan legenda United yaitu Sir Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton. Mereka adalah legenda yang juga mendapatkan Doctor kehormatan dari Universitas yang sama.