Mohon tunggu...
Hafiz Hasibuan
Hafiz Hasibuan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Filsafat Islam

Tinggal di Iran sambil studi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kematian Imam Husain yang Dikenang Jutaan Manusia

8 Oktober 2020   06:36 Diperbarui: 8 Oktober 2020   06:47 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pelayan ziarah yang membagikan makanan secara gratis by Irna.ir

Hanya saja pada tahun pandemi ini, Irak tidak mengizinkan orang asing masuk ke negaranya. Sehingga orang asing tidak dapat berpartisipasi dalam menziarahi imam Husain. Walaupun begitu jutaan pecinta imam Husain di Irak masih saja melakukan ziarah arbain.

Bagi para peziarah, perjalanan tersebut pasti sangat melelahkan, apa lagi jika mereka berasar dari negara yang jauh seperti Indonesia. Mereka pasti menghabiskan uang yang tidak sedikit. Begitu juga dengan khadim yang melayani para peziarah. Mereka telah menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Apa lagi peziarah yang hadir pada momen itu mencapai belasan juta orang yang semuanya dilayani secara gratis oleh para khadim.

Para peziarah dan khadim pasti menemukan sesuatu yang berbeda dalam hidup mereka. Jika tidak, maka tidak akan ada yang siap menampung jutaan peziarah dengan tempat dan makanan yang disiapkan dengan gratis. Begitu juga para peziarah yang khususnya berasal dari Irak sendiri dan negara yang dekat seperti Iran berulang setiap tahun. Tidak ada batas kuota untuk menziarahi imam Husain pada hari arbain.

Para tokoh telah menyatakan alasan mengapa menjadikan imam Husain inspirasi dalam hidup mereka. Saya tidak akan menyampaikan apa alasan mereka menziarahi imam Husain. Bagi saya imam Husain mengajari manusia untuk berani berkorban apaun juga, termasuk nyawa dan keluarga demi apa yang di yakini. Tetapi bukan keyakinan tanpa dasar. Karena pada zamannya, dia adalah salah satu dari tokoh terbesar selain Abdullah bin Umar dan Abdullah bin Zubair.

Para tokoh-tokoh tersebut menyadari persoalan yang dialami imam Husain hanya saja semuanya menyerah dan menyarankan imam Husain untuk menyerah juga atau pergi ketempat yang jauh. Hanya saja imam Husain memilih jalannya.

Kesediaan mengorbankan diri demi keyakinan yang benar telah membedakan imam husain dan tokoh lainnya. sehingga menimbulkan kecintaan bagi siapa yang ingin memperjuangkan kebenaran yang di pahami, paling tidak ingin mencoba meresapi dan mempelajari keberanian untuk konsisten dan berkorban terhadap nilai yang diyakini.

Terbukti saat beliau sendiri dengan pilihannya kini mendapat dukungan dan sumber inspirasi dari jutaan peziarah yang setiap tahun memenuhi karbala pada hari-hari seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun