Fatwa diatas tidak membuat orang Syiah terbatas melakukan dakwah terhadap apa yang mereka yakini. Ada banyak persoalan yang bisa didakwahkan tanpa menyinggung keyakinan mazhab lain.Â
Terbukti mereka masih aktif mendakwahkan keyakinannya dimanapun berada tanpa harus menyinggung siapa yang mengambil kekuasaan Ali bin Abi Thalib pada kekhalifahan pertama.
Begitu juga dalam produk komersil dan kampanye politik. Semua bisa mengiklankan produk komersil dan kampanye politik tanpa harus menyinggung kepercayaan dan keyakinan orang lain.
Jika produk komersil, keyakinan, dan politik adalah kebutuhan hakiki manusia maka tidak akan susah untuk memperkenalkannya kepada yang lain tanpa harus menyinggung satu dan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H