Mohon tunggu...
Hefridalia
Hefridalia Mohon Tunggu... Administrasi - Blog Pribadi

Menyimpan potongan-potongan kisah dalam bentuk tulisan yang disertai sebuah gambar. Terlalu berlebihan jika ingin menginspirasi, di sini saya hanya berbagi. Mari bersahabat dan selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surat untuk Suami

22 September 2020   18:00 Diperbarui: 22 September 2020   17:57 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membesarkanmu pasti menguras tenaga, kesabaran dan juga biaya yang tidak sedikit. Namun ketika kamu tumbuh menjadi laki-laki mandiri, kamu ada di sini bersamaku. Berdiri tegak dan berjuang untuk kehidupan kita.

Aku belum melakukan apa-apa. Tapi kamu bisa dengan tulus memberikan banyak hal untukku.

Aku hanya perempuan beruntung yang dapat menikmati segala hal dari dirimu yang di dalamnya terdapat perjuangan kedua orang tuamu.

Aku tidak ingin jadi perempuan yang merebut seluruh perhatian seorang anak dari kedua orang tuanya. Akan ku pastikan kamu masih memiliki waktu yang cukup bagi mereka. Ini janjiku.

Aku akan berusaha semampuku agar mereka tenang melihat anak yang mereka sayangi bahagia bersama orang baru yang tiba-tiba datang dan dicintai oleh buah hatinya. Masih ada ruang yang belum mereka isi. Itu tugasku. Maafkan jika masih ada yang terlewati.

Tentu aku tidak akan bisa menyamai kasih sayang seorang Ibu yang mengelilingi dirimu. Terpupuk dan tertanam dengan sangat baik. Tapi, aku selalu berusaha memberikan hal serupa sesuai peranku.

Sekarang, hingga nanti akan tetap begitu


Istrimu, yang kamu cintai.

Dokpri-hfrdl
Dokpri-hfrdl

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun