Di negara maju, hampir semua sekolah berada di bawah pengelolaan pemerintah. Sepertinya, hal ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kapitalisme terhadap dunia pendidikan. Ironisnya, jumlah sekolah swasta di Indonesia jauh lebih besar daripada sekolah negeri.
Memang, sekolah swasta muncul sebagai respon terhadap pengelolaan sekolah negeri yang dianggap berat sebelah dan tidak memberikan prioritas yang sama kepada semua anak bangsa.
Ketika para 'pemilik modal' masih menganggap kontribusinya sebagai bagian dari hak untuk mengendalikan proses pembelajaran di sekolah, maka situasi ini tidak akan membaik. Mungkinkah ini terjadi? Mungkin, ketika masing-masing kita mau memulainya!
Salam kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H