Memeriksa area ini harus dilakukan saat akan berpindah jalur atau berbelok. Walaupun posisi kita sudah berada di jalur untuk belok, kita tetap harus memeriksa area ini untuk memastikan tidak ada pengguna jalan lain yang akan bergerak lurus, seperti pengendara sepeda dan pejalan kaki yang biasanya menggunakan trotoar.
Dalam materi pembelajaran ditunjukkan contoh situasi yang bisa terjadi. Gambar dari kaca spion menunjukkan bahwa situasi aman untuk berbelik, tetapi saat menoleh, ternyata ada pengendara sepeda yang akan bergerak lurus.
Bagaimana dengan Indonesia?
Beberapa hari yang lalu saya melihat potongan video mobil yang terlindas truk trailer di persimpangan. Penyebabnya adalah pengemudi mobil tersebut tidak sabar untuk mendahului truk tersebut.
Hal ini terlihat ketika dia terus berusaha untuk maju sedikit demi sedikit tatkala kedua berhenti gara-gara lampu merah. Namun dia lupa bahwa jika truk tersebut berbelok, maka bagian belakang truk bisa memakan jalurnya dan memang itulah yang terjadi.
Saya melihat sendiri bagaimana pengendara motor berhenti di depan garis batas di persimpangan karena lampu merah, bahkan berhenti di tengah perempatan. Ini menunjukkan ketidaksabaran mereka untuk berhenti di belakang garis batas.
Ada juga pengendara motor yang masuk ke jalur searah dari arah yang berlawanan dan ketika ditegur malah marah-marah. Dia yang melanggar hak orang lain malah marah ketika ditegur. Ada apa dengan mereka?
Banyak kecelakaan terjadi karena pengendara tidak memeriksa area blind spot. Beberapa kali saya ingin berbelok (ke kiri kanan, misalnya), sudah memberikan tanda dan berada di jalur paling kanan, tetapi dengan seenaknya sendiri ada pengendara motor yang mendahului dari sebelah kanan saya, mengambil jalur dari arah yang berlawanan, ngebut lagi!
Jika kecelakaan terjadi, maka saya PASTI yang disalahkan. Tidak ada yang peduli bahwa pengendara motor tersebut menggunakan jalur dari arah yang berlawanan untuk mendahului saya.
Kasus lain adalah seorang akan menepi ke kiri, sudah memberikan tanda, dan berada di sisi kiri dekat bahu jalan. Tiba-tiba muncul pengedara motor yang memacu kendaraannya sambil mendahului dari sebelah kiri. Konyol! Tetapi hal ini 'dibenarkan' oleh banyak orang! Sungguh situasi yang menyedihkan!
Situasi-situasi semacam ini marak di Indonesia, tetapi tidak pernah ada instruksi yang jelas bagaimana mengantisipasinya. Masyarakat diminta untuk mengatasinya sendiri tanpa ada panduan yang jelas. Akibatnya, korban jiwa menjadi harga yang harus dibayar.