Mohon tunggu...
Hany Ferdinando
Hany Ferdinando Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat buku dan musik yang suka tentang teknologi, psikologi, pendidikan, flora dan fauna, kebudayaan, dan hubungan antar manusia.

Belajar menulis dengan membaca, belajar kritis dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suomi 100, Merayakan 100 Tahun Kemerdekaan Finlandia

6 Desember 2017   22:56 Diperbarui: 6 Desember 2017   23:34 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finlandia merdeka dari Rusia tepat 100 tahun yang lalu, 6 Desember 1917. Gema 100 tahun kemerdekaan ini sudah didengungkan sejak Januari 2017 melalui website yang dibuat untuk hal ini. Berbagai macam acara dan kegiatan dalam rangka 100 tahun ini benar-benar mewarnai dinamika kehidupan di Finlandia sepanjang 2017. 

Mengangkat tema besar: YHDESS, TOGETHER, TILLSAMMANS. Ketiga kata ini artinya sama hanya ditulis dalam 3 bahasa, karena selain bahasa Suomi, bahasa Swedia adalah bahasa resmi kedua di negara ini.

Berbagai kegiatan menyambut Suomi 100, demikian program ini diberi nama, mencapai puncaknya di 6 Desember 2017. Salah satunya adalah pemutaran film TUNTEMATON SOTILAS yang diangkat dari novel karya Vin Linna. Menurut teman-teman saya, ini adalah film ketiga yang dibuat dari novel yang sama. Film ini mengisahkan winter war di sekitar tahun 1941-1944.  Sudah pasti ini adalah libur nasional dan sepanjang minggu ini, berbagai macam kegiatan digelar di berbagai kota. 

Salah satu kegiatan bersama skala nasional adalah acara ngopi bersama pada jam 14.00. Di berbagai tempat diselenggarakan acara ini yang didukung oleh banyak organisasi, misalnya University of Oulu mengundang seluruh staf dan mahasiswa untuk ngopi bersama di kampus pada jam 14.00, sebuah partai di Finlandia mengundang masyarakat untuk hadir di sebuah tempat yang telah ditentukan untuk ngopi bersama. 

Hal yang tidak pernah ketinggalan dalam ngopi bersama ala Finlandia adalah kehadiran "pulla". Pulla adalah secaram roti yang biasanya disajikan bersama kopi, bentuknya bisa macam-macam tetapi pada dasarnya, pulla adalah roti yang menggunakan bubuk cardamum sehingga memberikan aroma yang khas. Kemudian artinya meluas menjadi semua roti yang disajika dengan bersamaan dengan kopi disebut pulla walaupun tidak menggunakan bubuk cardamum sama sekali.

Acara hari ini dimulai jam 9.00 dengan menaikkan bendera kebanggaan Finlandia. Untuk kota Oulu, Linnansaari dipilih sebagai tempat penaikkan bendera ini. Tempat ini memang menjadi langganan untuk acara sejenis karena setiap 6 Desember militer Finlandia akan membawa beberapa meriam untuk ditembakkan dari tempat ini sebagai tanda dimulainya rangkaian acara memperingati kemerdekaan Finlandia. Di sini tidak ada upacara bendera seperti di Indonesia. Ada yang mengatakan bahwa tidak mungkin mengadakan upacara karena bertepatan dengan winter (di Oulu pagi ini suhunya -10) tetapi tetap tidak ada upacara indoor.

Bendera di Linnansaari (doc. pribadi)
Bendera di Linnansaari (doc. pribadi)
Linnansaari adalah sebuah pulau (saari) kecil yang terdapat sebuah kastil (linna) kuno yang sekarang menjadi sebuah cafe. Demikianlah pulau ii mendapatkan namanya. Di situ sudah ada sebuah tiang bendera (lihat gambar di atas) dan sebuah prasasti untuk mengenang perjuangan Finlandia mencapai kemerdekaan. Dengan memberikan pita putih-biru (warna nasional Finlandia) dan menyalakan lilin, orang Finlandia menunjukkan sebuah penghormatan kepada seseorang.

Prasasti di Linnansaari lengkap dengan lilin dan pita puith-biru (doc. pribadi)
Prasasti di Linnansaari lengkap dengan lilin dan pita puith-biru (doc. pribadi)
Hal yang sama juga nampak di beberapa kuburan pahlawan yang berada di samping Oulu cathedral, dimana jam 10.00 akan diadakan kebaktian dalam rangka kemerdekaan Finlandia. Ada 3 lagu yang saya kenal (karena saya pernah menyanyikannya): Jumala ompi linnamme (Tuhan adalah bentengku), Suoamalainen rukous (Doa orang Finlandia, yang diangkat dari puisi bedasarkan kisah presiden Finlandia yang mengajak rakyat Finlandia berdoa bersama melalui radio saat akan diserang oleh Rusia), Kiitos Jumalalle kun annoit kauniin maan (Terima kasih Tuhan atas anugerah negeri yang indah).

Kuburan pahlawan di samping Oulu Cathedral (doc. pribadi)
Kuburan pahlawan di samping Oulu Cathedral (doc. pribadi)
Oulu Cathedral (doc. pribadi)
Oulu Cathedral (doc. pribadi)
Jika diperhatikan lebih dekat lagi, maka akan terlihat tulisan di pita putih-biru tersebut: sankarivainajien muistot kunniottaen(sebuah penghormatan kepada pahlawan).

Salah satu pita yang dipasang di kuburan di samping Oulu Cathedral (doc. pribadi)
Salah satu pita yang dipasang di kuburan di samping Oulu Cathedral (doc. pribadi)
Situasi kebaktian di Oulu Cathedral (doc.pribadi)
Situasi kebaktian di Oulu Cathedral (doc.pribadi)
Biasanya ada parade keliling di pusat kota sambil membawa bendera Finlandia lalu berhenti di depan gedung balai kota (kaupungintalo) untuk menyanyikan lagu kebangsaan MAAMME (Tanah Air Kami atau Negara Kami). Kalau ingin tahu seperti apa lagunya, bisa cek di sini, yang dimainkan oleh komunitas angklung kota Oulu.

Gedung balai kota di pagi hari (doc. pribadi)
Gedung balai kota di pagi hari (doc. pribadi)
Gedung balai kota di malam hari (doc. pribadi)
Gedung balai kota di malam hari (doc. pribadi)
Demikian hasil penelurusan saya sepanjang hari ini di Oulu. Kota lain pasti punya keunikan yang berbeda. Tetapi prinsipnya sama, Finlandia merayakan 100 tahun kemerdekaan yang diperjuangkan dengan sekuat tenaga. Bukankah kita juga mengakui bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang sanggup menghargai jasa pahlawannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun