Paskah adalah momen umat Kristiani mengingat kebangkitan Tuhan Yesus setelah disalibkan. Sebenarnynya, PASKAH berawal dari kejadian di Mesir, sebelum bangsa Israel meninggalkan tanah perbudakannya. Orang Israel diminta untuk menyembelih seekor anak domba atau kambing berumur 1 tahun sebagai korban (Keluaran 12:5). Darah anak domba/kambing itu kemudian dilaburkan pada ambang pintu setiap rumah sehingga MAUT akan "melewati" mereka yang tinggal dalam rumah tersebut tatkala Tuhan mendatangkan hukuman kepada orang Mesir. Ini adalah perayaan yang disebut sebagai Pĕsăh yang artinya "dilewati". Darah anak domba Paskah itulah yang membuat MAUT tidak singgah dan mematikan mereka.
Kematian Tuhan Yesus, yang juga disebut sebagai Anak Domba Paskah yang sebenarnya, memberikan makna yang sama. Darah-Nya yang kudus, yang dicurahkan di bukit Golgota, telah membuat maut "melewati" orang yang percaya kepada-Nya. Dialah Anak Domba Paskah yang sebenarnya, yang disimbolkan dengan anak domba yang tidak cacat dan berumur setahun dalam tradisi orang Israel merayakan paskah. Natal tidak akan ada artinya tanpa Paskah dan Paskah berawal dari Natal. Natal adalah momen inkarnasi Tuhan menjadi manusia dalam diri Yesus. Bukankah Tuhan itu Maha Kuasa? Bukankah inkarnasi menjadi manusia merupakan hal sangat sederhana bagi-Nya? Yesus adalah Anak Domba Paskah karena Dia tidak berdosa sehingga memenuhi aturan anak domba yang sempurna (tidak memiliki cacat).Â
Bagaimana situasi Paskah di Finlandia? Apakah ada perbedaan dengan situasi di Indonesia? Adakah kesamaan di antara keduanya?
Makanan
Suasana Paskah sudah terasa sejak sekitar 2 minggu sebelum perayaan Paskah, yang tahun ini jatuh pada tanggal 16 April 2017. Toko-toko mulai menjual berbagai macam makanan yang berkaitan dengan Paskah. Makanan? Yep! Pastinya ini menjadi momen yang sangat menarik buat anak-anak khususnya.
Paskah diasosiasikan dengan telor. Di Indonesia, telor yang dipakai adalah telor asin. Mengapa telor asin? Waduh, mohon maaf... saya juga tidak tahu, belum sempat tanya nih... Mencari telor asin yang menjadi kegiatan Paskah di Indonesia bisa menjadi kegiatan yang sulit dilakukan di Finlandia karena telor asin benar-benar langka. Hanya toko khusus yang menjualnya. Lagian, mereka juga tidak makan telor asin... Jadi, telor dibuat dari coklat, dihiasi dengan berbagai macam pita dan dekorasi menjadi benar-benar "eye catching" dan menggoda untuk dibeli. Betapa besar godaan anak-anak di sini untuk membeli telor dari coklat itu, padahal rasanya juga sama, tetapi sensasinya memang beda...
![Telor paskah dari coklat (dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170413-204043-58f2738a8423bdc6429a92ec.jpg?t=o&v=770)
![coklat berbentuk kelinci (dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170413-204101-58f2754e6ea83496058b4567.jpg?t=o&v=770)
![Karitsan = domba (dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170413-204304-58f27526d793733640e17610.jpg?t=o&v=770)
![Jenang khas Paskah di Finlandia (dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170413-204350-58f276e48423bd08439a92ec.jpg?t=o&v=770)
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170413-204404-58f27850d79373843fe17610.jpg?t=o&v=770)
Bagi penggemar "dodol ketan" ini saat menjelang dan sesudah Paskah adalah masa untuk membelinya. Makanan ini tidak akan ditemui lagi jika Paskah masih jauh atau sudah terlewat jauh. Coklat berbentuk telor masih dapat dijumpai di toko-toko kapan saja tetapi variasinya jelas berbeda dengan masa menjelang Paskah. Setelah Paskah berbagai macam makanan khas Paskah mengalami penurunan minat sehingga mulailah toko-toko perang harga untuk segera menghabiskan persediaannya. Tidak tanggung-tanggung, harganya bisa dipotong hingga 50%. Luar binasa!
Tradisi
Paling tidak, ada banyak tradisi terkait dengan Paskah yang dipertahankan di Finlandia sejak ratusan tahun. Pertama, tradisi menghias ranting pohon twigs dengan bulu ayam. Sebuah tradisi yang sudah ratusan tahun dipertahankan.
![(Dok. Pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170415-225114-58f27a5eed967345071983d4.jpg?t=o&v=770)
Tradisi lain adalah menanam rumput di sebuah pot kecil yang biasanya dimulai seminggu sebelum Paskah. Dalam waktu seminggu, biji rumput yang ditaburkan itu akan tumbuh dan anak akan menghiasinya dengan boneka ayam kecil sebesar ibu jari orang dewasa, bahkan mungkin lebih kecil lagi yang berwarna kuning.Â
![http://onnenhetkiaparatiisissa.blogspot.co.id](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/rairuoho-muokattu-58f27fd7d79373823fe17611.jpg?t=o&v=770)
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/20170415-203841-58f2808b8423bd5654fff577.jpg?t=o&v=770)
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/img-20170415-wa0009-58f280e1ed9673f8194ebe5a.jpg?t=o&v=770)
![(dok. pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/16/img-20170415-wa0001-58f280f4b67a616b43ac5715.jpg?t=o&v=770)
Makanan dan tradisi adalah pernak-pernik saja dan bukan inti dari Paskah. Kiranya kita tidak terpaku pada makanan dan tradisi semata tetapi sungguh-sungguh menghayati makna penebusan yang dilakukan Tuhan Yesus di Golgota. Kebangkitan-Nya membawa kemenangan dan kemenangan itu juga menjadi milik mereka yang percaya kepada-Nya. Anak Domba Paskah yang sempurna telah dikorbankan dan bangkit dari kematian pada hari ketiga.
SELAMAT PASKAH dari Negeri Seribu Danau!