Saat Koivu mulai bertunas, kita bisa mengambil kandungan air yang tersimpan dalam batang pohon untuk diminum. Caranya dengan membuat lubang di batang pohon lalu memasukkan sedotan plastik yang ujung satunya diarahkan ke lubang botol sebagai tempat penampungan air. Dalam 8-10 jam sekitar 1-1,5 liter air bisa diperoleh. Air ini mengandung banyak xylitol dan sangat segar saat diminum. Namun, periode 'panen' air yang disebut MAHLA ini hanya berlangsung selama seminggu. Setiap daerah tidak memiliki waktu yang sama, semuanya terganung 'kesiapan' sang pohon sesuai dengan tanda yang diberikan.
Sepertinya belum ditemukan apa manfaat dari bunga pohon ini. Jika manfaat bunga ini sudah ditemukan, maka pohon ini benar-benar menjadi pohon nasional Finlandia yang bermanfaat dan menjadi berkat dalam banyak hal. Ya... mari kita nantikan saja!
Saya tiba-tiba teringat dengan pohon kelapa yang mulai dari akar sampai daun, hingga buahnya dapat dimanfaatkan.Â
- Tunas daunnya dimanfaatkan untuk hiasan atau pembungkus berbagai macam makanan tradisional.
- Daun yang sudah tua bisa dijadikan atap.
- Buah yang masih muda sangat menyegarkan dan airnya memiliki karakteristik yang mirip dengan cairan tubuh manusia.
- Buah yang sudah tua bisa menghasilkan santan dan minyak.
- Bunganya dapat menghasilkan air nira yang dapat diminum dan diproses menjadi gula.
- Batang pohonnya dimanfaatkan untuk bahan bangunan.
- Sabut kelapa digunakan untuk berbagai macam keperluan.
- Akar pohon kelapa digunakan sebagai obat herbal dan bisa menanggulangi banjir.
- Dari batang daunnya kita mendapatkan lidi yang dapat dipakai untuk sapu lidi
Hmmmm mengapa Indonesia tidak mengangkat pohon kelapa sebagai pohon nasional ya? Bukankah manfaat dan dampaknya bagi rakyat Indonesia sangat besar? Atau mungkin kita perlu membuat petisi kepada pemerintah tentang hal ini?
Salam kelapasiana!