Mohon tunggu...
Hany Ferdinando
Hany Ferdinando Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penikmat buku dan musik yang suka tentang teknologi, psikologi, pendidikan, flora dan fauna, kebudayaan, dan hubungan antar manusia.

Belajar menulis dengan membaca, belajar kritis dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hari Pertama dalam Seminggu Ditinjau dari Sisi Bahasa

26 Maret 2016   21:29 Diperbarui: 27 Maret 2016   09:14 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="c.tadst.com"][/caption]

Menurut Anda, apakah yang menjadi hari pertama dalam seminggu? Bagaimana jika ada orang yang berpendapat bahwa minggu yang baru diawali dengan hari Selasa? Berdasarkan cara pengaturan kalender pada perangkat elektronik, kita hanya bisa memilih Minggu atau Senin. Pilihan ini sepertinya mewakili dua pilihan besar yang ada di dunia. Saya memang belum pernah menemukan pilihan selain dari dua yang di atas tadi.

Setiap orang pasti punya alasan terhadap pilihannya. Saya selalu menekankan pentingnya alasan dari sebuah pilihan kepada mahasiswa di kelas saya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pilihannya. Alasan juga memberikan landasan berpikir sampai akhirnya seseorang menetapkan sebuah pilihan. Orang yang memilih tanpa alasan, berarti hanya mengikuti orang lain tanpa tahu dengan jelas. Biasanya, ia akan tampil menjadi pribadi yang mudah diombang-ambingkan pemikiran orang lain.

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal hari dengan nama (sengaja tidak diurutkan supaya tidak menimbulkan salah tafsir terkait dengan judul di atas): Sabtu, Senin, Rabu, Minggu, Kamis, Selasa, dan Jumat. Dari ketujuh kata tersebut, apakah Anda bisa menemukan alasan yang kuat untuk memilih hari pertama dalam seminggu? Jika Anda bisa, mohon dapat dimasukkan dalam kolom tanggapan sehingga kita bisa saling memperkaya satu sama lain. Saya sendiri tidak menemukan ciri ataupun alasan untuk bisa memilih dari daftar tersebut, mana yang menjadi pembuka dalam seminggu.

Bagaimana dengan bahasa lain? Berikut ini adalah nama hari (dengan urutan yang sama seperti di atas) dalam berbagai macam bahasa.

  • Bahasa Inggris: Saturday, Monday, Wednesday, Sunday, Thursday, Tuesday, Friday
  • Bahasa Belanda: zaterdag, maandag, woensdag, zondag, donderdag, dinsdag, vrijdag
  • Bahasa Spanyol: Sábado, lunes, miércoles, domingo, jueves Martes, Viernes
  • Bahasa Vietnam: Thứ bảy, thứ hai, thứ tÆ°, chủ nhật, thứ năm, thứ ba, thứ sáu
  • Bahasa Swedia: Lördag, mÃ¥ndag, onsdag, söndag, torsdag, tisdag, fredag

Sama halnya dengan bahasa Indonesia, jika Anda memiliki alasan yang kuat untuk memilih hari pembuka dalam seminggu, mohon dapat disampaikan melalui kolom tanggapan.

Saya mengamati bahwa penggunakan kata yang mewakili hari dalam sebuah bahasa memiliki 3 pola utama:

  • Pola 1: memiliki ciri yang sama untuk semua kata. Berdasarkan contoh di atas, hal ini terlihat dalam bahasa Inggris, bahasa Belanda, dan bahasa Swedia. Semuanya memiliki akhiran yang sama atau bunyinya sama.
  • Pola 2: memiliki ciri yang sama untuk semua kata, kecuali untuk 1-2 kata. Dari contoh di atas, hal ini terlihat pada bahasa Vietnam (perhatikan awalan 'thứ' dan 'chủ'). Bahasa Mandarin juga termasuk kelompok ini.
  • Pola 3: tidak memiliki ciri yang sama untuk semua kata. Bahasa Indonesia jelas masuk dalam kategori ini. Dari daftar di atas, kita bisa melihat bahwa bahasa Spanyol juga tidak memiliki pola yang jelas.

Bagaimana jika daftar di atas ditulis dengan urutan seperti yang lazimnya pada kalender?

  • Bahasa Inggris: Monday, Tuesday, Wednesday, Thursday, Friday, Saturday, Sunday
  • Bahasa Belanda: maandag, dinsdag, woensdag, donderdag, vrijdag, zaterdag, zondag
  • Bahasa Spanyol: Lunes, Martes, Miércoles, Jueves, Viernes, Sábado, Domingo
  • Bahasa Vitenam: thứ hai, thứ ba, thứ tÆ°, thứ năm, thứ sáu, Thứ Bảy, chủ nhật
  • Bahasa Swedia: mÃ¥ndag, tisdag, onsdag, torsdag, fredag, lördag, söndag

Urutan seperti dalam daftar terakhir itu sepertinya juga tidak banyak membantu untuk memilih hari pertama dalam seminggu. Orang bisa membuat daftar yang baru dengan urutan yang berbeda, misalnya diawali dengan hari Senin atau hari yang lain. Namun, tetap saja sulit untuk menetapkan hari pertama dalam seminggu.

Setelah 2,5 tahun saya bermukim di Finlandia, saya mendapat fakta (orang Finlandia juga menggunakan kata 'fakta' yang artinya sama dengan bahasa Indonesia) yang menarik. Orang Finlandia, secara tersirat memilih hari Minggu sebagai hari pertama dalam seminggu. Mengapa bisa demikian? Apakah ada ciri tertentu yang dapat diamati?

Bahasa Finlandia termasuk dalam pola 2, dengan nama hari dalam seminggu (sesuai dengan urutan yang diacak pada daftar yang pertama): lauantai, maanantai, keskiviikko, sunnuntai, maanantai, tiistai, perjantai. Semuanya berakhiran 'tai' kecuali kata ketiga. Berdasarkan penjelasan seorang teman yang orang Finlandia, akhiran 'tai' tidak memiliki arti. Dia mengatakan bahwa itu adalah sekedar sebuah bunyi. Kata 'tai' sendiri artinya 'atau'.

Satu kata yang keluar dari pola umum adalah 'keskiviikko'. Kata 'keski' diturunkan dari 'keskus' yang artinya 'berada di tengah', sedang kata 'viikko' artinya 'minggu'. Jadi kata 'keskiviikko' bisa diartikan sebagai 'berada di tengah minggu'. Hal ini berarti, hari Rabu (keskiviikko) berada di tengah minggu. Dengan demikian, urutan hari dalam seminggu berdasarkan fakta tersebut adalah sunnuntai, maanantai, tiistai, keskiviikko, torstai, perjantai, lauantai. Jadi, orang Finlandia secara tersirat mengakui bahwa hari pertama dalam seminggu adalah hari Minggu.

Sebagai negara yang didirikan dengan landasan iman Kristen, tidaklah mengherankan jika Finlandia menggunakan menempatkan hari Minggu sebagai pembuka. Walaupun pada prakteknya, saat ini banyak orang Finlandia (khususnya anak muda) tidak lagi percaya kepada Tuhan, jejak landasan yang dipakai masih terlihat dengan jelas dalam bahasa yang digunakan sehari-hari. Jejak ini tidak mungkin dihapus selama masih ada orang yang berkomunikasi menggunakan bahasa ini.

Bagaimana dengan saya sendiri? Sebagai orang yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, saya juga menempatkan hari Minggu sebagai hari pertama dalam seminggu. Itu adalah hari saat saya beribadah kepada Tuhan. Dengan demikian, saya mengawali minggu yang baru dengan bersama Tuhan, yang akan membimbing dan menyertai saya sepanjang minggu yang baru.

Selain itu, hari Minggu juga mengingatkan saya, bahwa Tuhan dan Juru Selamat saya telah bangkit mengalahkan maut. Hidup saya sudah ditebus oleh Tuhan menjadi ciptaan baru, karena hidup yang lama telah berlalu.

Dalam Markus 16:9 tertulis

Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena

Selamat Paskah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun