Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.
Untuk sampai di desa burno jarak tempuh dari ibukota kabupaten lumajang adalah 21 km.
Batas wilayah desa burno adalah sebagai berikut :
Sebelah barat adalah  taman nasional bromo tengger semeru.
Sebelah timur adalah desa senduro, Lumajang
Sebelah selatan adalah desa jambekumbu, pasrujambe, Lumajang.
Sebelah utara adalah desa kandang tepus, Lumajang.
Kawasan Desa burno menjadi salah satu pusat produksi kripik pisang andalan di kabupaten lumajang. Â Luas wilayah desa burno adalah 40,72 km. yang terbagi dalam tanah pertanian seluas 594,36 ha, tanah pekarangan dan bangunan seluas 243,26 ha, dan tanah lainnya seluas 3234,8 ha. Dari data registrasi penduduk yang terhimpun tahun 2016 Jumlah penduduk desa burno mencapai 5395 jiwa dengan rasio jenis kelamin laki-laki berjumlah 2771 jiwa dan perempuan berjumlah 2624 jiwa. Â jumlah rumah tangga di desa burno adalah sebesar 1232 keluarga. Rata-rata jumlah anggota keluarga adalah 4 orang. Kepadatan penduduk di desa burno adalah 132 jiwa/km2.Â
Dari data yang terhimpun angka kelahiran pada tahun 2016 adalah 68 jiwa dan angka kematian adalah 47 jiwa.Â
Desa burno terbagi dalam 6 rw, 34 rt, dan 6 dusun yaitu dusun Krajan 1 dan 2, Dusun Tugu, Dusun Mlambing, Dusun Karanganyar, Dusun Gondang.Â
Dari data tahun 2016 Jumlah bangunan rumah di desa burno adalah 1223 unit, yang terbagi dalam jenis kontruksi gedung 513 unit, setengah gedung 322 unit, dan rumah biasa 388 unit. Kawasan desa burno memiliki suasana yang sejuk dengan fasilitas yang meliputi fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas ibadah, dan fasilitas lainnya. Dari data yang terhimpun badan pusat statistik pada tahun 2016 Untuk sarana kesehatan meliputi: posyandu berjumlah 6, poskesdes berjumlah 1, serta sarana kesehatan berupa bidan praktek swasta 1, dan dukun bayi berjumlah 4. Selain itu, untuk fasilitas ibadah meliputi masjid yang berjumlah 6, langgar/mushola yang berjumlah 14, dan 1 sanggar. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan berupa TK berjumlah 3, Paud berjumlah 2, SD berjumlah 3. Serta fasilitas lainya yang berupa balai dusun yang berjumlah 5 unit.
Desa burno di dominasi oleh masyarakat berusia produktif. Total pekerja yang ada di desa burno mencapai 2461 jiwa, yaitu petani berjumlah 935 jiwa, buruh tani 966 jiwa, industri kerajinan 98 jiwa, pekerja kontruksi 259 jiwa , pedagangan 150 jiwa, dan pekerjaan lainnya.Â
Melimpahnya sumber daya alam desa burno juga tidak lepas dari lokasinya yang berada di kaki gunung semeru. Dari data yang terhimpun pada tahun 2016 terdapat beberapa hasil pertanian unggulan yaitu produksi buah pisang yang berjumlah 4996 ton, buah alpukat 79,14 ton, buah durian 306 ton, serta buah salak 77,67 ton.Â
Desa burno kini telah menjelma sebagai salah satu desa potensial dalam perekonomian, Masyarakat sudah mulai menangkap peluang ekonomi melalui pengolahan bahan mentah menjadi kuliner selaim keripik pisang dan keripik ketela, yaitu mendirikan cafe, dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H