Bahadur : Mirip seperti perjuangan gitu ya pak? Kalau seseorang mau berjuang dalam hal apa pun, itu yang namanya cinta, hmm..
Pak Kadiman : ya gitu lah dur, saat ini momennya Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia, kamu punya kangen atau cinta kepada Indonesia?
Bahadur : Saat ini hal yang tidak terduga sering terjadi pak. Media TV, Media Massa, Koran, sudah tidak sesakral dulu lagi. Kalau pun kangen, sudah sebegitu susahnya menjadi seorang remaja untuk mencintai negeri ini.
Pak Kadiman : Iya dur, apa betul ya dirgahayu itu layak kita ucapkan saat ini?
Bahadur : Sebetulnya boleh-boleh saja pak, tiada yang boleh memaksakan pemahaman. kita selalu berbeda dengan yang lainnya. Sebab kita melihatnya dari sisi yang berbeda pula. Kapan-kapan kita ucapkan dirgahayu dengan keras-keras, ketika kita bertemu ibu pertiwi telah tersenyum sama seperti ketika pejuang-pejuang mencintainya dulu. Ibu pertiwi negeri ini pastilah sangat cantik ya pak?
Pak Kadiman : bener kamu dur, semoga saja ibu pertiwi sehat dan cantik selalu.
Bahadur : Amin ya robbal alamin.