Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ontologi Mahasenduro Part 4

20 Juli 2018   07:57 Diperbarui: 20 Juli 2018   08:13 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu terbesit keinginan untuk menikmati panorama khas dari Kampung Halaman. Selain istimewanya Kuliner, masih banyak lagi tawa sumringah yang dapat kita nikmati disini. Berbagi harapan dengan menyapa keramahan masyarakatnya, diiringi selingan bermain layang-layang di kala teriknya hadir membawa semilirnya angin. Saya ingat itu sebagai anugerah hidup menjadi orang desa. Kita harus bersyukur hidup di tengah-tengah masyarakat dan alam yang indah, ladang sawah yang subur, langit-langitnya membiru, malam dengan teduhnya cahaya rembulan. 

Ada lagi patut kiranya menjadi kenyataan yang mengagumkan, bukan soal banyaknya kupu-kupu menari berterbangan, tapi ini tentang budaya bersedekah/selametan. Kita telah hidup menjadi masyarakat yang mewarisi rasa kebersamaan, toleransi, empati, guyup rukun, disini dengan mudah kita jumpai keikhlasan. Kampung Halamanku memiliki 3 danau (Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo) yang eksotis, ditambah 3 Air Terjun (Air Terjun Manggis Semeru, Air Terjun Sarun Bedayu, Air Terjun Sobyok) yang memukau, ditambah 1 bukit (Puncak B 29 Argosari) dengan panorama luar biasa, ditambah 1 Gunung (Gunung Semeru) tertinggi di Pulau Jawa, ditambah 1 tempat ibadah umat hindu (Pura Mandara Giri Semeru Agung) terbesar di Jawa Timur, memiliki Ras Kambing Etawa Senduro, serta sebagai daerah penghasil buah pisang terbesar di Jawa Timur. 

Coba kita renungkan sejenak betapa komplitnya kekayaaan sumber daya alam yang ada di sini. Jika kita tarik garis merahnya, Artinyamerupakan salah satu tempat yang paling potensial untuk dikembangkan menjadi tempat paling eksotis di. Sekalipun masih ada saja kekurangan untuk pemenuhan fasilitas penunjang juga Akses jalannya yang masih belum sesuai yang diharapkan, tetapi setidaknya ini merupakan bukti bahwa Tuhan sayang terhadap kita. Begitu besar nikmat keindahan alam yang telah diberikan-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun