Mohon tunggu...
Hezza Maulana Akbar
Hezza Maulana Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai semua! Saya adalah mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, saya dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) dan Prodi saya adalah Geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Framing Text Berita Isu Bencana Alam yang Kerap Menghantui Kabupaten Malang dari Tahun ke Tahun

17 September 2024   20:40 Diperbarui: 17 September 2024   20:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Framing Text Berita Isu Bencana Alam di Kabupaten Malang/dok. pri

Nama : Hezza Maulana Akbar

Nim : 2410416210023

Kelas : C

Prodi : Geografi

Fakultas / Universitas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Mata kuliah : Pengindraan Jauh

Dosen pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si

Kabupaten Malang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, dan merupakan salah satu kabupaten terbesar di provinsi tersebut. Ibu kotanya adalah Kepanjen, yang menjadi pusat pemerintahan dan administrasi. Kabupaten Malang terkenal dengan beragam destinasi wisata alam seperti pegunungan, pantai, dan air terjun, serta memiliki potensi pertanian yang melimpah, terutama dalam produksi apel, sayur-mayur, dan hasil perkebunan lainnya. 

Luas dan Profil Kabupaten Malang

  • Luas wilayah: 3.530,65 km².
  • Jumlah kecamatan: 33 kecamatan.
  • Batas wilayah: Sebelah utara berbatasan dengan Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan, sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lumajang.

Beberapa Kecamatan di Kabupaten Malang dan Luasnya:

  1. Kecamatan Kepanjen:

    • Luas: ± 66,58 km².
    • Kepanjen adalah ibu kota Kabupaten Malang, menjadi pusat pemerintahan dan memiliki berbagai fasilitas umum.
  2. Kecamatan Dampit:

    • Luas: ± 132,55 km².
    • Kecamatan Dampit dikenal sebagai salah satu pusat penghasil kopi di Malang.
  3. Kecamatan Pakis:

    • Luas: ± 44,27 km².
    • Terletak di bagian timur laut Kabupaten Malang, dengan akses ke Bandara Abdul Rachman Saleh.
  4. Kecamatan Turen:

    • Luas: ± 138,13 km².
    • Turen memiliki banyak industri kecil dan terkenal dengan wisata religius seperti Masjid Tiban yang megah.
  5. Kecamatan Singosari:

    • Luas: ± 93,09 km².
    • Singosari terkenal dengan candi-candi peninggalan kerajaan Singhasari, termasuk Candi Singosari dan patung Dwarapala.
  6. Kecamatan Sumbermanjing Wetan:

    • Luas: ± 279,08 km².
    • Kecamatan ini terletak di wilayah selatan Kabupaten Malang, dengan pantai-pantai yang indah seperti Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu.

Kabupaten Malang juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah, serta perkembangan ekonomi yang cukup pesat dengan sektor-sektor seperti pertanian, pariwisata, dan industri yang berkembang pesat.

Artikel yang saya buat berkaitan dengan bencana alam yang sudah menghantui Kabupaten Malang dengan topografi yang beragam mulai dari pegunungan hingga pesisir, memiliki potensi risiko bencana alam yang cukup tinggi. Beberapa ancaman bencana yang sering terjadi  seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan lainnya kerap menghantui kabupaten Malang. Berikut daftar rangkuman berita yang berkaitan dengan isu bencana alam yang kerap terjadi di kabupaten Malang dari tahun ke tahun.

 

Framing Text Isu Bencana Alam di Kabupaten Malang./dok. pri
Framing Text Isu Bencana Alam di Kabupaten Malang./dok. pri

Framing Text Isu Bencana Alam di Kabupaten Malang/dok. pri
Framing Text Isu Bencana Alam di Kabupaten Malang/dok. pri

Dari informasi di atas dapat disimpulkan kabupaten Malang kerap di hantui oleh berbagai bencana alam yang akan datang, terutama dengan ancaman gempa megathrust yang menjadi bom waktu di pesisir selatan pulau jawa, tidak hanya gempa bumi saja banjir, tanah longsor, dan kekeringan juga menjadi tantangan berat bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Malang.

Kabupaten Malang sudah memiliki beberapa langkah mitigasi dan program tanggap bencana, seperti:

  • Sosialisasi dan simulasi bencana kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan.
  • Peningkatan infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir, longsor, dan tsunami.
  • Penyediaan jalur evakuasi di daerah-daerah rawan bencana.
  • Rehabilitasi lingkungan seperti penanaman pohon di daerah rawan longsor dan pembuatan tanggul di daerah pesisir.

Dengan topografi yang beragam, ancaman bencana alam di Kabupaten Malang cukup kompleks, sehingga membutuhkan perencanaan matang dan kerjasama antar pemangku kepentingan untuk mengurangi risiko serta dampaknya terhadap masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun