Mohon tunggu...
Hezza Maulana Akbar
Hezza Maulana Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai semua! Saya adalah mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, saya dari Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (FISIP) dan Prodi saya adalah Geografi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Pandawan, Barabai, Hulu Sungai Tengah

12 September 2024   04:19 Diperbarui: 12 September 2024   04:27 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan.

Apa sih yang terlintas dipikiran kita sendiri ketika mendengar Lahan Basah (Wetland)? Sebuah rawa? sawah? atau tambak?

Itu semua adalah contoh dari Lahan Basah ya sobat kompasiana. Untuk lebih lanjut akan saya jelaskan di bawah ini.

Penjelasan Lahan Basah.

Lahan basah adalah area di permukaan bumi yang secara teratur atau secara permanen terendam air, baik itu air tawar, air payau, atau air laut. Lahan basah bisa meliputi berbagai jenis ekosistem seperti rawa, gambut, hutan bakau, dan lahan pasang surut. Fitur utama dari lahan basah adalah tanahnya yang jenuh air, baik di permukaan maupun di bawah permukaan.

Ada beberapa jenis lahan basah yang umum seperti:

1. Rawa: Lahan basah yang ditutupi oleh vegetasi seperti rumput, alang-alang, dan semak-semak. Contoh: rawa-rawa tropis di Amazon.

2. Gambut: Lahan basah yang memiliki lapisan gambut, yaitu akumulasi bahan organik yang belum sepenuhnya terurai, seringkali terjadi di daerah dingin atau di hutan hujan tropis.

3. Hutan Bakau: Lahan basah yang terletak di daerah pesisir dengan vegetasi khas yang dapat bertahan di air payau. Hutan bakau sangat penting untuk perlindungan garis pantai.

4. Lahan Pasang Surut: Area pesisir yang terendam air laut pada saat pasang dan kering pada saat surut.

Lahan basah memainkan peran ekologis yang sangat penting, termasuk:

- Menjaga Keseimbangan Ekosistem: Mereka mendukung berbagai spesies flora dan fauna, banyak di antaranya adalah spesies yang tidak dapat hidup di habitat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun