Nama : Hezza Maulana Akbar
NIM : 2410416210023
Kelas : C
Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Dosen  : Dr. Rosalina Kumalawati, S. Si, M. Si.
Apa Itu Lahan Basah?
Lahan basah adalah area di permukaan bumi yang mengalami kondisi lembap atau terendam air, baik secara permanen maupun musiman. Karakteristik utama dari lahan basah meliputi:
Kondisi Kelembapan: Lahan basah memiliki tanah yang sering kali jenuh dengan air atau terendam, baik karena genangan air atau karena adanya lapisan tanah yang memerangkap air.
Vegetasi Khusus: Vegetasi di lahan basah biasanya adalah tanaman yang tahan terhadap kondisi lembap, seperti tanaman air, rumput rawa, dan pohon-pohon yang dapat bertahan di lingkungan basah.
Suhu dan Salinitas Variabel: Lahan basah dapat ditemukan di berbagai iklim dan memiliki tingkat salinitas yang bervariasi, tergantung pada lokasi (misalnya, rawa asin di pantai vs. rawa tawar di daratan).
Jenis-jenis Lahan Basah
1. Rawa (Swamp):
   Kawasan dengan tanah yang sering terendam air dan ditumbuhi oleh vegetasi seperti pohon-pohon, semak-semak, dan tanaman herba.
 Contoh: Rawa-rawa di Amazon dan Everglades di Amerika Serikat.
2. awa Gambut (Peat Bog):
   Area dengan tanah gambut yang terbentuk dari bahan organik yang membusuk secara perlahan, sering kali memiliki pH yang rendah.
Contoh: Rawa gambut di Skotlandia atau Kanada.
3. Danau dan Genangan (Lakes and Ponds):
    Akuifer alami yang dapat berfungsi sebagai habitat untuk berbagai spesies ikan dan tanaman air.
  Contoh:Danau Baikal di Rusia, Danau Victoria di Afrika.
