Mohon tunggu...
Heza Septiarani
Heza Septiarani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Universitas Jambi

Mempunyai hobi menulis sejak SMP sampai saat ini. selain menulis artikel, juga aktif menulis cerita fiksi di beberapa aplikasi baca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menulis sebagai Terapi: Cara Sederhana Menjaga kesehatan mental Anda

21 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi individu yang ingin menggunakan menulis sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan mental, ada beberapa teknik yang dapat dicoba:

  1. Journaling (Menulis Jurnal)
     Tuliskan apa yang dirasakan setiap hari, baik hal positif maupun hal negatif. Penjurnalan membantu memahami emosi dan situasi yang menghadang, sekaligus memberikan perspektif baru dalam melihat permasalahan. Misalnya, tuliskan tiga hal yang membuat Anda bersyukur setiap hari untuk meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan.
  2. Menulis Ekspresif
     Fokus pada pengalaman emosional yang mendalam. Pilih satu peristiwa yang membuat Anda merasa tertekan atau terluka, lalu tuliskan perasaan, pikiran, dan reaksi Anda terhadap peristiwa tersebut tanpa khawatir tentang struktur atau tata bahasa. Lakukan ini secara rutin selama 15--20 menit setiap hari selama beberapa hari.
  3. Menulis Surat (Tidak Dikirimkan)
     Tulis surat kepada seseorang yang pernah menyakiti Anda atau kepada diri sendiri di masa lalu. Surat ini tidak perlu dikirim, tetapi proses penulisannya dapat membantu melepaskan emosi yang terpendam dan memberikan rasa lega.
  4. Menulis Kreatif
     Jika menulis tentang perasaan terlalu berat, cobalah menulis fiksi, puisi, atau cerita pendek. Proses ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih otak untuk berpikir kreatif dan melihat kehidupan dari sudut pandang baru.
  5. Menulis Tujuan dan Harapan
     Menuliskan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dapat membantu mengarahkan pikiran ke hal-hal yang positif dan membangun. Teknik ini juga membantu seseorang tetap termotivasi dan fokus pada apa yang ingin dicapai.

Mengapa Menulis Efektif?
Dari perspektif psikologi, penulisannya melibatkan proses kognitif dan emosional yang saling berkaitan. Aktivitas menulis memaksa otak untuk mengatur pikiran yang kacau menjadi bentuk yang terstruktur. Proses ini membantu individu memahami dan memvalidasi perasaan mereka, sehingga mendorong regulasi emosi yang lebih baik.
Selain itu, menulis juga memungkinkan seseorang untuk memisahkan diri dari masalah mereka, memberikan ruang untuk refleksi, dan menciptakan jarak emosional yang sehat. Ini membantu mengurangi intensitas emosi negatif, seperti kemarahan atau kecemasan, dan meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah secara rasional.

Menulis adalah teman setia yang selalu siap mendengarkan tanpa menghakimi. Di balik kata setiap yang Anda tulis, ada peluang untuk melepaskan beban, menemukan ketenangan, dan memelihara kesehatan mental Anda. Jadi, kenapa tidak mulai menulis hari ini? Tak perlu ragu, tak perlu sempurna, cukup tuliskan apa yang Anda rasakan. Siapa tahu, dari tulisan sederhana Anda, akan lahir kebahagiaan yang luar biasa. Selamat menulis, dan semoga Anda selalu bahagia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun