Mohon tunggu...
Aluisia Prita
Aluisia Prita Mohon Tunggu... -

Aluisia Prita Parahita :) SMA KOLESE LOYOLA - AMDG - COMPETENCE, COMPASSION, CONSCIENCE

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tuhan Menyembuhkan Orang yang Patah Hati

30 Maret 2012   06:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika, saat saya sedang mengikuti latihan lektor di gereja, secara tidak sengaja saya membuka buku mazmur, dan jujur, baru pertama kali saya tahu dan dengar, ada mazmur antar bacaan yang kalimatnya seperti ini :

"Tuhan menyembuhkan orang yang patah hati"

Dan ngga tau kenapa, itu pas banget apa yang saya alami waktu itu (tapi sekarang saya sudah bisa move on). eh ya, perlu dicatet juga nih, MOVE ON LHO YA. Move on itu bukan melupakan, tapi move on itu adalah bangkit dari rasa kecewa dan terpuruk , dan menganggap "nya" ada. Nah, kalo melupakan, ya melupakan, berarti menganggap "dia" sudah tidak ada di dalam kehidupan kita.

Nah lhoo pilih yang mana ? Hahaha

Patah hati ? Ya begitulah rasanya, sama seperti kebanyakan orang lainnya haha yang tengah galau gundah gulana. Ya betul, karena pengalaman orang di dunia itu memang hampir sama, apalagi kalau udah bahas tentang yang namanya CINTA, haha penulis punya sejuta cara dan kiasan deh itu :)

Patah hati itu macam-macam, antara lain :

1. Patah hati karena ditolak

Well, sebenarnya kalau menurut saya sendiri, ini ngga bisa yang disebut patah hati lho. Karena kita belom menjalin danmenjalani cinta dengan orang tersebut. Yah, meskipun perasaan suka itu ada, toh juga belom ngefek, masih banyak cowok/cewek di dunia ini lho :D TETAP SEMANGAT !

2. Patah hati karena diputusin

Nyesek. Sekian dan terimakasih.

3. Patah hati karena dikhianati sahabat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun