Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman merambat yang memiliki bunga indah berwarna biru atau ungu. Selain estetika, bunga ini juga populer karena khasiatnya yang digunakan sebagai bahan alami pewarna makanan dan teh herbal.Â
Tujuan:
Tujuan menanam bunga telang adalah untuk memanfaatkan tanaman ini sebagai sumber alami yang memiliki berbagai manfaat. Bunga telang sering digunakan sebagai pewarna alami makanan dan minuman karena warna birunya yang indah. Selain itu, bunga ini juga memiliki manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang baik untuk tubuh. Dengan menanam bunga telang, kita dapat mendukung pertanian berkelanjutan, menjaga keanekaragaman hayati, serta memanfaatkan sumber daya alam yang ramah lingkungan untuk berbagai keperluan rumah tangga dan kesehatan.
Alat dan Bahan:
1. Biji bunga telang yang berkualitas
2. Media tanam (campuran tanah subur, pupuk kompos, dan sekam padi)
3. Pot atau polybag
4. Wadah perendaman
5. Air
6. Penyemprot air
Langkah-langkah:
1. Persiapan Biji
Pilih biji bunga telang yang sehat dan tidak cacat. Untuk mempercepat perkecambahan, rendam biji dalam air hangat selama 12-24 jam. Hal ini membantu melunakkan kulit biji sehingga lebih mudah berkecambah.
2. Persiapan Media Tanam
Siapkan media tanam dengan mencampur tanah subur, pupuk kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1. Pastikan media tanam gembur dan kaya nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Masukkan media tanam ke dalam pot atau polybag yang sudah memiliki lubang agar air tidak menggenang.
3. Penanaman Biji
Setelah direndam, ambil biji dan tanam pada media tanam dengan kedalaman sekitar 1-2 cm. Pastikan ada jarak antar biji sekitar 5 cm jika menanam lebih dari satu biji dalam satu pot. Tutup biji dengan lapisan tipis tanah, jangan terlalu padat agar bibit mudah menembus permukaan.
4. Penyiraman
Siram biji yang sudah ditanam secara perlahan menggunakan penyemprot air atau gembor. Jaga kelembapan media tanam, tetapi jangan sampai terlalu basah karena dapat menyebabkan biji membusuk. Penyiraman sebaiknya dilakukan setiap pagi atau sore hari.
5. Penempatan
Letakkan pot di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung, namun tetap mendapatkan pencahayaan yang cukup. Suhu ideal untuk perkecambahan bunga telang adalah sekitar 25-30C.
6. Perawatan Setelah Tumbuh
Setelah sekitar 7-14 hari, biji akan mulai berkecambah. Ketika bibit sudah memiliki 2-4 helai daun sejati, Anda bisa memindahkan pot ke area yang terkena sinar matahari langsung. Bunga telang membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh subur, tetapi tetap jaga kelembapan media tanam dengan rutin menyiramnya.
8. Penopang Tanaman
Karena bunga telang adalah tanaman merambat, sediakan tiang atau ajir untuk menopang tanaman agar merambat dengan baik. Anda bisa menggunakan kawat atau tali untuk mengarahkan sulur-sulur tanaman agar tidak menjalar sembarangan.
9. Pemangkasan dan Perawatan Tambahan
Jika tanaman mulai terlalu rimbun, lakukan pemangkasan untuk merangsang pertumbuhan bunga baru. Selain itu, cabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk menghindari persaingan nutrisi.
Penutup :
Dengan perawatan yang tepat, bunga telang akan mulai berbunga dalam waktu 4 bulan setelah penanaman. Hasilnya, Anda bisa menikmati bunga cantik ini serta memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, seperti membuat teh atau pewarna makanan alami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI