Pernah lihat tanaman di atas? Yaps, daun tempuyung namanya. Herba liar satu ini mudah sekali tumbuh dan ditemukan ditempat lembab seperti saluran air dan tempat lembab lainnya. Ternyata walaupun tumbuhan liar, daun tempuyung sudah digunakan secara turun temurun dalam mengobati berbagai macam penyakit oleh leluhur kita. Tidak hanya itu, di beberapa negara di Asia menjadikan daun tempuyung sebagai sayuran untuk disantap sebagai lalapan.
Penggunaannya sebagai obat tradisional ternyata juga sudah didukung kuat oleh bukti bukti ilmiah yang telah dilakukan oleh peneliti Indonesia dan negara-negara maju lainnya. Khasiat daun tempuyung yang sudah terbukti secara ilmiah ini menjadikan beberapa industri obat memproduksi obat tradisional yang berbahan baku ekstrak daun tempuyung ini loh.
Gambar di atas menunjukan beberapa produk obat tradisional yang berbahan dasar ekstrak daun tempuyung sebagai peluruh batu ginjal (Batugin), Menurunkan tekanan darah atau hipertensi (Tensirna), menurunkan kolesterol (Koleshiu) dan juga meancarkan buang air kecil (Nephrolit).
Berikut Khasiat Daun Tempuyung Untuk Kesehatan Berdasarkan Hasil Penelitian:
1. Peluruh batu ginjal
2. Mengurangi Peradangan
3. Menurunkan kadar asam urat
4. Megontrol tekanan darah atau hipertensi
5. Mengobati disentri dan diare
6. Mengobati luka dan memar
7. Menghilangkan rasa lesu dan pegal
Cara Mengkonsumsi Daun Tempuyung
Berdasarkan sumber buku Tanaman Obat Keluarga (TOGA), cara mengonsumsi daun tempuyung secara tradisional atau turun temurun untuk mendapatkan khasiat kesehatan di atas dapat dilakukan dengan cara berikut:
- Dapat dijadikan lalapan atau diolah sebagai sayuran dengan cara mencuci daun tempuyung hingga bersih lalu disantap langsung atau direbus.
- Untuk mendapatkan ekstrak air daun tempuyung dapat dilakukan dengan merebus tanaman yang sudah bersih dan dikonsumsi air rebusannya.
- Untuk pemakaian luar, daun tempuyung yang sudah bersih dapat digiling halus kemudian ditempelkan atau dikompres di area memar atau luka ringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H