Mohon tunggu...
Hevi Hanifah Fajriati
Hevi Hanifah Fajriati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan Demam Berdarah

21 Oktober 2023   20:11 Diperbarui: 21 Oktober 2023   20:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keywords: Prevention, Disease, Animal

PENDAHULUAN

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang memiliki manifestasi klinis demam, nyeri otot, nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia, dan diatesis hemoragik yang dapat menimbulkan renjatan/syok bahkan kematian, Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti : Memiliki sayap dan badan bergaris-garis putih atau belang- belang Bersarang dan bertelur pada air jernih yang tidak beralaskan tanah yaitu bak mandi, tempayan,drum, tempat minum burung, ban bekas. Menghisap pada siang hari. Jarak terbang kurang lebih 100m Mampu bertahan dalam suhu panas dan kelembaban tinggi. Nyamuk betina memiliki sifat "multiple biters" (nyamuk betina hanya menggigit Sebagian orang karna sebelum kenyang nyamuk akan berpindah tempat.

PEMBAHASAN

Demam Berdaran Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun terutama saat musim penghujan dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini ditandai dengan panas tinggi mendadak disertai dengan bintik merah pada kulit. Penyakit ini berkaitan

dengan kondisi lingkungan dan prilaku masyarakat (Departemen Kesehatan, 2016).Demam berdarah merupakan suatu permasalahan bagi masyarakat utama di seluruh daerah tropis dan subtropis. Penyebaran penyakit DBD ini terjadi secara cepat dengan peningkatan kejadian 30 kali lipat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. World Health Oeganization (WHO) memperkirakan 50-100 juta kasus terinfeksi setiap tahun dan hampir setengah dari populasi dunia berada di negara endemik. Saat ini sekitar 75% populasi global yang beresiko terpajang virus dengue berada di wilayah Asia-Pasifik.

Jenis-jenis tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1.Tempat Penampungan Air (TPA) untuk keperluan sehari-hari seperti drum,

tangki air, tempayanbak mandi/WC, ember dan lain-lain

2.Tempat penampungan Air bukan untuk keperluan sehari-hari sepertitempat minum burungvas bungadan barang-barang bekas (bankalengbotolplastik dan lain-lain)

3.Tempat penampungan air alamiah sepertilubang pohon, lubang batupelepah daun, tempurung kelapapotongan bambu dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun