Mohon tunggu...
Hevane Kensaura Nugroho
Hevane Kensaura Nugroho Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang siswi SMA Citra Berkat

Seorang pelajar yang sangat tertarik dalam hal kesehatan, gaya hidup dan trend-trend yang sedang berlangsung saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ingin Terhindar dari Penuaan Dini dan Bonus Tubuh Sehat? Yuk, Kenali Segudang Manfaat Antioksidan!

18 Januari 2025   14:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:50 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/bowl-of-fruit-shell-fruit-healthy-1600003/ 

Penuaan dini adalah proses alami yang pasti dialami setiap orang, namun siapa yang tidak ingin menunda munculnya tanda-tanda penuaan dan mempertahankan kecantikan serta kesehatan tubuh? Seperti yang kita tahu banyak orang di luar sana terobsesi untuk bisa terlihat muda dan memiliki kondisi tubuh yang sehat. Salah satu cara efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Fungsi lain dari mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan adalah mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan energi tubuh secara keseluruhan (Agustin, S. 2022) 

Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten (2022) menjelaskan bahwa antioksidan adalah zat alami ataupun buatan manusia yang dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan. Oksidan itu sendiri merupakan radikal bebas yang ada di lingkungan, tetapi juga diproduksi secara alami dalam tubuh. Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit. Oleh sebab itu, kita perlu mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan untuk memenuhi asupan antioksidan bagi tubuh.

Seperti yang kita tahu banyak sekali jenis antioksidan yang terdapat pada makanan di sekitar kita. Masing-masing antioksidan memiliki cara kerja dan fungsi penting yang berbeda terdahap sel-sel tubuh agar terhindar dari kerusakan. Menurut dr. Sienny Agustin (2023), berikut beberapa jenis antioksidan dan cara kerjanya bagi tubuh:

  1. Vitamin C, berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat jaringan tubuh, dan mempercepat pemulihan saat sakit. Vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jantung.

  2. Vitamin E, berfungsi berfungsi untuk mengurangi peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menghambat penuaan dini.

  3. Flavonoid, berfungsi untuk membersihkan tubuh dari radikal bebas, mendukung kinerja sel-sel tubuh, dan mengurangi efek zat beracun pada tubuh. Selain itu antioksidan jenis flavonoid ini juga membantu mencegah kanker, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

  4. Likopen, berfungsi untuk menjaga keseimbangan kadar radikal bebas, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh. Likopen juga mencegah resiko penyakit jantung, aterosklerosis, dan kanker.

  5. Lutein dan zeaxanthin, berfungsi untuk melindungi sel-sel mata dan saraf serta melindungi tubuh dari penyakit degeneratif, seperti katarak dan degenerasi makula.

  6. Astaxanthin, berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain jenis antioksidan yang sudah disebutkan, ada juga antioksidan lain yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuh, seperti glutathione, betakaroten, polifenol, serta antosianin. Beberapa jenis antioksidan tersebut tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh tetapi juga baik bagi kesehatan kulit dan mampu mencegah adanya penuaan dini, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, flavonoid, dan selenium.

Setelah mengetahui berbagai jenis antioksidan dan cara kerjanya untuk tubuh, kita juga perlu tahu contoh dari makanan tersebut. Seperti yang disampaikan dr. Kevin Adrian (2024), untuk menjaga tubuh menjadi lebih optimal, disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan berikut ini:

  1. Sayur-sayuran seperti bayam, daun bidara, brokoli, wortel, kecambah

  2. Buah-buahan seperti buah tomat, apel, jeruk, anggur, mangga, sirsak, delima, pepaya dan buah beri

  3. Kacang-kacangan seperti kedelai, kacang merah, dan kacang polong

  4. Biji-bijian seperti biji ketan hitam, lada hitam, dan biji wijen

  5. Umbi-umbian seperti ubi jalar

  6. Tanaman herbal seperti asam jawa, sarang semut, kayu manis, cengkih, jahe, dan jinten

Selain jenis makanan diatas, masih banyak sumber antioksidan yang lain seperti teh, kopi, dan coklat hitam yang yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan.

Secara keseluruhan penuaan dini adalah proses alami yang dapat diperlambat dengan beberapa cara, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Makanan kaya akan antioksidan memerankan peran yang sangat penting dengan bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat penuaan. Berbagai jenis antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, Betakaroten, polifenol dan likopen bekerja bagi tubuh untuk menetralkan radikal bebas, memperbaiki kerusakan sel, menjaga keseimbangan kadar radikal bebas, serta menjaga kesehatan kulit dan organ tubuh lainnya. Dengan mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ataupun tanaman herbal secara rutin kita dapat membantu mempertahankan kesehatan optimal dan menjaga penampilan kulit tetap muda. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan makanan antioksidan dalam pola makan sehari-hari.

Sumber Refrensi:

Adrian, K. (2024). Beberapa Makanan Tinggi Antioksidan dan Jenisnya. Diakses pada 11 Januari 2025, dari link https://www.alodokter.com/beberapa-makanan-tinggi-antioksidan-dan-jenisnya

Agustin, S. (2022). Ketahui Manfaat Antioksidan dan Sumbernya. Diakses pada 9 Januari 2025, dari link https://www.alodokter.com/ketahui-manfaat-antioksidan-dan-sumbernya

Agustin, S. (2023). Antioksidan sebagai Senjata Melawan Radikal Bebas. Diakses pada 9 Januari 2025, dari link https://www.alodokter.com/antioksidan-sebagai-senjata-melawan-radikal-bebas

Couleur. (2016). Bowl of fruit shell. Diakses pada 14 Januari 2025, dari link https://pixabay.com/photos/bowl-of-fruit-shell-fruit-healthy-1600003/ 

RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. (2022). Jenis dan Manfaat Antioksidan. Diakses pada 7 Januari 2025, dari link https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/650/jenis-dan-manfaat-antioksidan 

Siloam Hospital. (2024). 9 Makanan Kaya Antioksidan untuk Jaga Kesehatan Tubuh. Diakses pada 9 Januari 2025, dari link https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/makanan-kaya-antioksidan 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun