Kekuatan Advokasi Di Perpustakaan

           

Dalam melaksanakan setiap kegiatan apapun, dan dilakukan oleh instansi maupun organisasi manapu, pasti tidak bisa dilakukan sendiri.  Untuk itu dibutuhkan advokasi, yaitu kegiatan untuk mengajak berbagai pihak mendukung kegiatan.  Begitu pula untuk perpustakaan, yang kini telah bertransformasi bukan hanya sebagai tempat untuk membaca saja, namun sebagai sumber informasi yang hasil akhirnya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.  Untuk itu perpustakaan harus jeli melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, kemudian melaksanakan kegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai kiebutuhan masyarakat, Perpustakaan tentu tidak bisa berjalan sendiri, karena dibutuhkan dana serta narasumber.  Untuk ituperpustakaan juga harus advokasi ke manapun. Bisa ke komunitas, perusahaan, instansi bahkan ke pemangku Kebijakan.  Perpustakaan Temanggung, tahun ini akan mengadakan pelatihan bagi para Krafter.  Kenapa dipilih kegiatan ini? Karena para krafter membantu perkembangan UMKM khususnya di Temanggung.  Selain itu, juga bisa menambah penghasilan bagi para Wanita.

Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan krafter itu, dibutuhkan narasumber yang kompeten.  Untuk itu pada hari Senin, 6 Januari 2025, perpustakaan Temanggung melakukan advokasi dengan salah satu anggota dari Kriyatema yang merupakan komunitas Krafter di kabupaten  Temanggung. dalam advokasi ini mendapatkan hasil, narasumber untuk pelatihan krafter.  Sebagai rencana, pelatihan yang akan dilaksanakan tidak gratis namun para pesrta diminta ganti pembelian bahan, dan tsemua kembali ke peserta.  Semoga advokasi di awal tahun ini dapat berlanjut ke advokasi-advokasi yang lain.  Dan pelatihan krafter dapat menjdi pembuka di awal tahun bagi perpustakaan Temanggung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama bagi para kaum wanita dalam bidang ekonomi.