Mohon tunggu...
Money

Larangan Maisir dalam Agama Islam dan Agama Kristen

4 Maret 2018   10:30 Diperbarui: 4 Maret 2018   11:48 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 Maisir dalam bahasa Arab secara harfiah adalah memperoleh sesuatu dengan sangat mudah tanpa harus bekerja keras atau mendapat keuntungan tanpa bekerja. Yang lebih dikenal dengan Judi. Adapun istilah lain dalam Al-Quran adalah kata Azlam yang berarti praktek perjudian. Bisnis yang dilakukan dengan sitem pertaruhan adalah termasuk jenis judi. Perilaku judi dalam proses maupun pengembangan bisnis dilarang secara tegas oleh Al-Quran. Judi atau al-maisirditetapkan sebagai hal yang harus dihindari dan dijauhi oleh orang yang beriman bersama dengan larangan khamar dan mengundi nasib, karena termasuk perbuatan syitan.

Judi dalam terminologi agama diartikan sebagai suatu transaksiyang dilakukan oleh kedua belah pihak untuk kepemilikan suatu benda atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu tindakan atau kejadian tertentu.

Larangan judi dalam agama Islam.

Firman pertama yang ditunjukkan pada kejahatan ini menyatakan bahwa kejahatan judi itu jauh lebih parah daripada keuntungan yang diperolehnya. Hal ini ditunjukkan dalam surah Al-Maidah ayat 90 yakni :

"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan."

[434]  Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, Jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali lagi.

ayat itulah pertama kali dibicarakan mengenai judi berupa celaan sebagai suatu kejahatan sosial. Langkah berikut dan final adalah melarang perjudian dilakukan bersama-sama. Sedangkan dalam ayat lain dijelaskan bahwa semua bentuk perjudian atau taruhan itu dilarang dan dianggap sebagai perbuatan dzalim dan sangat dibenci dalam surah Al-Baqrah ayat 219.

 

"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir".

Prinsip berjudi adalah terlarang, baik itu seseorang terlibat secara mendalam maupun hanya berperan sedikit saja atau tidak berperan sama sekali, menggantungkan keuntungan semata disamping sebagian orang-orang yang terlihat melakukan kecurangan, kita mendapatkan apa yang semestinya tidak kita dapatkan atau menghilangkan suatu kesempatan. Melakukan pemotongan dan bertaruh benar-benar masuk dalam kategori definisi judi.

Dalam prakteknya, judi adalah usaha untuk memperoleh uang atau uang melalui pertaruhan. Usaha seperti ini termasuk dalam kategori khaba'isdan gharar serta bertentangan dengan nilai keadilan yang senantiasa yang ditekankan dalam bisnis islami. Adil yang dimaksud adalah jangan sampai dalam akad tersebut memuat sesuatu yang diharamkan oleh hukum.

Larangan judi dalam agama Kristen.

Sama halnya dalam agama Islam, di dalam agama Kristen pun sama, yakni sama-sama dilarang. Dalam ajaran Agama Kristen, Walaupun dalam Alkitab tidak langsung menyebutkan mengenai Judi. Akan tetapi ada beberapa ayat dalam Alkitab dapat membantu apa menurut pandangan Tuhan mengenai judi. Seperti apa yang dikatakan Alkitab dalam surat Lukas 12:15 " Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan. Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu". Dalam surat Lukas tersebut secara tidak langsung itu mengajarkan kita untuk tidak tamak dengan mengingini apa yang dipunyai orang lain dengan cara yang mudah.

Pada peserta judi, setiap pemain memiliki tujuan dengan mengalahkan orang lain dan menang diatas kekalahannya. Dalam Alkitab, isi dari surat 1 Korintus 10:24 menyatakan " Janganlah seorangpun berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri saja, setiap orang harus berjuang untuk kepentingan orang lain. Ini mengajarkan kita " Tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri, melainkan bagi orang lain. Ini juga tertulis disurat Keluaran 20:17 yang menyatakan " Jangan mengingini rumah sesamamu, jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan atau lembu atau keledainya atau apapun yang dipunyai sesamamu. Seorang pejudi yang sangat ingin menang sebenarnya berharap orang lain kalah dan kehilangan uang dan harta benda lainnya.

Menurut kepercayaan orang Kristen, isi dari Alkitab memiliki banyak sekali ajaran-ajaran yang bertentangan dengan duniawi seperti kepercayaan terhadap keberuntungan. Pada zaman Israel, banyak diantara umat manusia yang tidak percaya kepada Tuhan dan dengan melakukan penyembahan kepada dewa keberuntungan. Itu adalah salah satu hal yang sangat tidak disukai oleh Tuhan. Dalam surat Yesaya 65:11-12 menyatakan " Tetapi kamu yang telah meninggalkan Tuhan, yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus, yang menyajikan hidangan bagi dewa, dan yang menyuguhkan anggur bercampur rempah bagi dewa, Aku akan menentukan kamu bagi pedang dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai. Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Bagi setiap orang yang ingin memiliki banyak uang dengan cara berjudi sesuai dengan isi Alkitab pada surat 1 Timotius 6:10 menyatakan " Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka ". Keinginan seperti itu bisa mengendalikan kehidupan seseorang, sehingga dia khawatir berlebihan dan kehilangan iman kepada Tuhan.

Perjudian dan taruhan live casino yang semakin marak didunia memiliki banyak sekali penggemar karena Judi memiliki daya tarik yang sangat luar biasa sehingga banyak jutaan orang kecanduan karenanya. Penilaian judi menurut Alkitab yang tertulis pada surat Amsal 20:21 " Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati ".

Contoh konkrit judi atau maisir

Yang sering terjadi di kalangan anak muda tahun adalah bertaruh dalam permainan sepak bola merupakan hal.yang mengasyikkan yang bisa dilakukan oleh penggila bola. Saat ini sudah banyak agen judi bola yang menyediakan promo dan bonus khusus bagi pendaftarmya. Selain itu agen bola juga senantiasa memberikan prediksi pertandingan beberapa hari sebelumnya agar bettor bisa memiliki analisa kuat terhadap tim.yang dipertaruhkannya.

Dalam judi bola,statistik pertandingan bisa dijadikan acuam untuk memasang taruhan. Berbeda dengan judi lainnya, dalam sepak bola kite memerlukan statistik sebagai bahan umtuk menentukan kita akan milih tim yang mana untuk dipertaruhkan. Lebih dari 60 persen taruhan dalam judi bola akurat jika kita bisa mengolah data statistik yang ada.

Mengambil resiko dalam judi bola juga terkadang bisa menjadi pilihan bagus. Hal ini juga yang dijadikan pilihan oleh para bettor apalagi jika mengetahui tim yang dibelanya sedang dalam. Performa yang sangat bagus dan bertemu dengan tim lemah. Namun bukan berarti kita.menganggap remeh, kejelian dalam membaca prediksi pertandigannjuga perlundilakilan agar tidak salah langkah.

Hasil non teknis juga memberikan pengaruh besar. Contoh nyata tang terjadi adalah ketika liga Inggris pada musim 2015/2016 yang membuat Leicester akan juara. Di awal musim, bamyak yang menjagokan tim papan atas liga Inggris, akan tetapi pemenangnya justru bettor yang memilih Leicester City sebagai juara liga primer Inggris.

Dalam bertaruh, aspek psikologis juga mutlak diperlukan. Apabila kita memaksakan berjudi dalam keadaan yang kirang baik, maka akan memberikan pengaruh juga kepada hasil keputusan yang kita buat. Tidak sedikit bettor yang harus kehilangan semua danaya karwna berjudi menggunakan emosi, dan bukan menggunakan analisa serta prediksi pertandingan.

Daftar pustaka

Sula, Muhammad Syakir. 2004. Asuransi Syariah (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional. Jakarta: Gema Insani Press.

Ismanto, Kuat. 2009. Asuransi Syariah Tinjauan Asas-Asas Hukum Islam. yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ali, AM. Hasan. 2004. Asuransi dalam Perspekttif Hukum Islam Suatu Tinjauan Analisis Historis, Teoritis, dan Praktis.Jakarta: Prenada Media.

Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran.Jakarta: Lentera Hati.

Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia Dilengkapi dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD).Surabaya: Reality Publisher.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun