Aku buta dan tuli..
karena butaku, aku melihat pelangi di rumah rakyatku yang tak bewarna...
karena tuliku, aku mendengar petikan nada rakyatku yang tak berirama...
Aku buta dan tuli...
karena Butaku, aku melihat bulan dari singgahsanaku yang tak bercahaya...
karena tuliku, aku mendengar ngauman serigala dari rumah musuhku yang tak ada...
Aku buta dan Tuli..
karena Butaku , aku melihat pakaian rakyatku yang telanjang...
karena tuliku, aku mendengar tangis rakyatku yang terbahak..
Aku buta dan Tuli..
Karena butaku, aku melihat kaki lumpuh rakyatku yang berlari...
karena tuliku, aku mendengar suara dari mulut rakyatku yang tak bisa bicara...
Aku Buta dan Tuli..
Karena butaku dan tuliku, aku mendorong  jatuh rakyatku ke jurang yang tak dangkal..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H