Pernahkah anda dan siswa mengalami kejenuhan ketika berlatih soal? Bila iya, berarti kita sepengalaman dalam hal ini. Mengalami kejenuhan selama proses pembelajaran merupakan hal yang umum, apalagi untuk sesi pelatihan soal.Â
Suatu siang saya masuk ke salah satu kelas yang saya ampu sesuai jadwal mengajar saya. Hari itu suhu pada termometer ruang menunjukkan skala 38 derajat Celcius. Udara terasa panas. Siswa merasa gerah berada di dalam kelas. Terasa suasana tidak kondusif untuk kegiatan pembelajaran, apalagi untuk melatihkan soal Fisika pada siswa.Â
Dalam dilema antara terlaksananya langkah kegiatan sesuai dengan modul pembelajaran atau mesti bermanuver untuk mengatasi situasi yang kurang mendukung, otak saya pun berputar cepat.
Setelah kegiatan membuka proses pembelajaran, siswa saya bagi menjadi 6 kelompok sesuai jumlah siswa di kelas itu. Saya minta siswa mempelajari sub materi yang sudah kami bahas pada pertemuan sebelumnya.Â
Selama siswa mempelajari kembali sub bab tersebut, saya siapkan kertas warna warni. Saya gunting, lalu saya tuliskan soal dalam setiap kertas yang sudah saya siapkan. Lantas secara diam-diam saya menempelkan kertas-kertas berisi soal itu di area halaman sekolah yang sejuk dan hijau.
Pada saat masuk kembali ke dalam kelas mereka, saya meminta seluruh  siswa menutup buku mereka. Aturan permainan pun saya sampaikan. Setiap kelompok harus keluar ke halaman sekolah untuk berburu kartu soal.Â
Setelah mendapatkan kartu-kartu soal itu, mereka boleh mengerjakannya di area halaman sekolah yang hijau dan teduh. Saya berikan batasan waktu pada seluruh kelompok untuk menyelesaikan soal yang mereka dapatkan.Â
Setelah waktu menyelesaikan soal mencapai batas akhir, seluruh siswa harus masuk kembali ke dalam kelas, mempresentasikan jawaban soal mereka.Â
Kesepakatan kami, bagi kelompok yang belum berhasil menyelesaikan soal dengan benar, harus menampilkan atraksi bernyanyi atau mengajak warga kelas untuk bernyanyi sambil menari.
Tahukah anda respon warga kelas saya saat itu?
Suasana kelas yang semula lesu dan gerah menjadi kembali menggeliat meskipun suhu ruangan belum beranjak turun dari 38 derajat Celcius. Akhirnya kami dapat berlatih soal dengan gembira.Â
Pada saat kegiatan refleksi, respon positif seluruh siswa menjadi catatan bagi saya untuk mengeksplor lebih banyak lagi solusi kreatif untuk pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H