Yang telah terserak nelangsa di antara
Kulit-kulit lokan di tepian Karanggongso........
Lugano disapa hujan...........
Jemarinya dingin menyentuhiku
Perlahan menghapus jejak sekian tanya
Di atas hamparan pasir pantai
Merasakah jiwamu..........
Teramat menyesak ketika mesti berlalu
Sementara engkau berdiri  di depanku
Diammu menghentikan waktu.
*****
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!