Mohon tunggu...
hesty indra
hesty indra Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis, S1 Pendididkan Fisika IKIP Negeri Yogyakarta, Instansi : SMPN 2 papar, Kab. Kediri

Saya seorang guru yang mengajar di SMPN 2 Papar Kabupaten Kediri, sebagai pengampu mapel IPA. Menulis adalah hobby saya sejak kecil. Selain menulis, travelling dan berinteraksi dengan orang lain serta mengenal berbagai budaya adalah hal yang membuat saya nyaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pesawat Sederhana di Meja Makan Kita

2 Desember 2022   04:33 Diperbarui: 2 Desember 2022   04:40 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat sederhana...  Yups. Jangan membayangkan sebuah  pesawat televisi atau bahkan sebuah pesawat terbang. Keduanya tentu termasuk jenis pesawat yang rumit. 

Pesawat sederhana dalam istilah Fisika merupakan alat yang dapat membantu kita untuk melakukan kerja atau usaha. Suatu alat mekanik yang dapat  mempermudah pekerjaan kita, baik mengubah arah gaya atau mengubah besaran gaya.

Pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa tuas, roda bergandar,bidang miring, maupun katrol. Keempat pesawat sederhana tersebut sangat akrab dengan keseharian kita. Tuas, contohnya.

Tuas berupa sebuah batang keras yang memiliki poros. Bagian-bagian sebuah tuas adalah titik beban, poros atau penumpu dan titik gaya. Gunting, sapu dan alat pemotong kertas merupakan contoh sebuah tuas. 

Sebuah  tuas dibedakan menjadi tuas jenis pertama, jenis kedua dan jenis ketiga. 

Tuas jenis pertama memiliki poros atau penumpu di bagian tengah. Tuas jenis kedua memiliki beban di tengah. Letak gaya di tengah, merupakan ciri tuas jenis ketiga. 

Sekarang kita tengok meja makan kita, yuk. Tanpa kita sadari beberapa tuas selalu membantu aktifitas kita pada saat kita makan. Senduk, garpu dan  sumpit merupakan tuas yang memudahkan aktifitas kita. 

Sebagai sebuah tuas, senduk, garpu dan sumpit termasuk tuas jenis ketiga. Gaya, yaitu letak tangan kita berada di tengah, diantara beban dan poros. Beban tentu saja berupa makanan yang akan kita eksekusi. Penumpu berada di ujung atas, di bagian yang bersentuhan dengan tangan kita.

Bagaimana dengan keuntungan mekaniknya? Keuntungan mekanik merupakan perbandingan antara beban dengan gaya. Keuntungan mekanik diartikan juga sebagai perbandingan antara jarak kuasa dengan jarak beban dari penumpu. Keuntungan mekanik yang lebih besar akan kita dapatkan jika jarak kuasa dari penumpu lebih jauh daripada jarak beban dari penumpu. 

Memegang senduk, garpu atau sumpit terlalu ke atas tentu saja tidak efektif. Bahkan akan menyulitkan aktifitas makan kita. Hal ini karena jarak antara titik gaya dengan penumpu terlalu pendek sehingga keuntungan mekanik yang kita dapatkan lebih kecil. 

Di bagian manakah yang anda rasakan paling efektif pada saat menggunakan peralatan makan tersebut? Silakan mempraktikkannya pada saat anda sedang makan dan menggunakan tuas-tuas tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun