Suatu ketika sewaktu berjalan-jalan di sebuah mall, saya melihat tulisan diskon 70% pada rak aksesoris di sebuah toko pernak-pernik. Mulailah kaki saya melangkah menghampiri rak aksesoris itu. Bros, kalung, gelang, bando, jepit rambut beraneka ragam model dipajang dan serba cantik. Tidak semuanya dijual dengan diskon. Hanya beberapa benda yang terdaftar dengan diskon 70%.
Pandangan saya pun mengedar melakukan seleksi. Lantas tangan memilah dan memilih benda berdiskon dengan model yang sesuai selera saya. Sebuah jepit rambut dari bahan logam berwarna keemasan dengan model dua helai daun yang bertumpuk menyilang menjadi pilihan saya. Cantik dan sangat murah menurut saya dibanding harga asli dan kualitasnya. Tentu saja berkat diskon 70% itu.
Beberapa kali mengenakan jepit rambut itu, melintaslah di pikiran saya tentang tuas. Tuas atau pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana, yaitu alat-alat dengan prinsip sederhana yang memudahkan kita dalam melakukan kerja. Jepit rambut saya yang cantik ( menurut saya, tentu saja hehehe ), merupakan sebuah tuas, yaitu salah satu jenis pesawat sederhana.
Bagian utama tuas adalah penumpu, beban dan kuasa yang merupakan gaya untuk memfungsikan tuas. Ada tiga jenis tuas. Tuas jenis pertama memiliki penumpu yang terletak di tengah. Pada tuas jenis kedua, beban terletak di tengah. Sedangkan tuas jenis ketiga, memiliki kuasa yang terletak di tengah.
Jepit cantik saya merupakan tuas jenis kedua. Beban, yang tak lain adalah rambut saya, berada di tengah. Penumpu dan kuasa masing-masing berada di bagian ujung jepit. Jika jari-jari saya menekan kedua sisi pembuka dan penutup jepit itu, artinya kuasa, yaitu gaya yang saya berikan memfungsikan tuas tersebut. Sebuah tuas yang cantik, bukan...
