Perubahan Energi dalam Kisah Buket Bunga

Suatu saat ketika sedang gabut, saya pernah membayangkan  apa jadinya  dunia ini tanpa energi. Mungkinkah ada kehidupan di muka Bumi ? Energi selalu kita perlukan untuk  melakukan semua aktifitas dalam kehidupan, baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. 

Energi juga kita butuhkan untuk segala sesuatu yang mendukung keberlangsungan dan kemudahan dalam kehidupan kita. 

Menurut rumusan seorang fisikawan Inggris, James Prescott Joule  tentang hukum kekekalan energi, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. 

Energi yang ada akan mengalami perubahan bentuk  atau transformasi menjadi energi lainnya. Selain bersifat kekal dan mengalami transformasi, energi juga dapat ditransfer dari satu benda ke benda lain.

Faktanya,  banyak peristiwa perubahan energi yang menyemarakkan kehidupan kita sehari-hari. Teringat sebuah momen yang sering ditunggu banyak orang di sebuah acara pernikahan. 

Menit-menit yang mendebarkan sekaligus asyik adalah saat pasangan pengantin  bersiap melempar buket bunga cantik ke tengah tamu undangan. 

Biasanya sejumlah tamu akan berada di sekitar pasangan pengantin tersebut. Tentu saja para tamu yang berkepentingan itu pada umumnya adalah mereka yang belum menikah.

Percaya atau tidak, mitos atau fakta, konon jika orang yang belum menikah berhasil menangkap buket bunga pengantin, maka keberuntungan akan menyertai kisah kasihnya.

Naaa... yang menjadi perhatian saya adalah detik-detik dilepaskannya buket bunga oleh pengantin wanita. Saya paling suka melihat buket bunga itu melambung kemudian tergenggam oleh seorang tamu. 

Saya berpikir bahwa pada saat peristiwa lemparan bunga itu berlangsung, maka telah terjadi perubahan bentuk energi.