Apakah kamu sudah merasakan manfaat menulis?
Hai sahabat penulis semua. Sampai hari ini kegiatan tulis menulis masih seperti satu kegiatan yang menyenangkan bagi saya. Semoga apa yang saya rasakan juga dirasakan teman-teman semua. Karena, jika kita menulis dengan rasa tertekan dan terpaksa hanya akan mendapat lelah dan tidak nyaman.
Menulis memiliki segudang manfaat. Namun, beberapa penulis memiliki definisi tersendiri tentang apa saja manfaat menulis. Salah satu yang saya ambil adalah dari seorang penulis buku bernama Akbar Zainudin. Beliau menyatakan ada beberapa manfaat menulis yang sangat penting diketahui oleh para penulis.
Manfaat menulis menurut Akbar Zainudin.
Menjadi identitas diri.
Menulis bisa menjadi identitas diri kita. Dari apa? Dari buku yang kita tulis. Kalau biasanya identitas diri identik dengan kartu nama. Namun, jika kita sudah menjadi seorang penulis. Maka, buku yang ditulis akan menjadi identitas diri kita. Bagimana? Menarik, bukan?
Bisa traveling.
Seorang penulis butuh data, butuh imajinasi, butuh pengalaman agar tulisannya bisa berkembang. Menulis bisa membuat kamu jalan-jalan lo. Seperti seorang penulis terkenal yang sudah membuktikan hal ini adalah Mbak Asma Nadia.
Menulis adalah cara mengasah otak terbaik
Dengan menulis kita bisa mengasah otak kita. Ilmu yang kita dapatkan bisa ditulis Kembali. Inilah yang membuat kita ingat pada apa yang sudah kita pelajari.
Menjadi orang yang bermanfaat.
Semakin banyak karya yang kita hasilkan, maka semakin banyak hal yang kita sebarkan. Menulis membuka peluang untuk kita agar menjadi orang yang lebih bermanfaat. Melalui tulisan-tulisan yang kita sebarkan, karya yang dibukukan, menjadi amal jariyah kita.
Sumber penghasilan.
Menulis pun bisa menjadi sumber penghasilan. Cara mendapatkan penghasilan dari menulis adalah dengan cara menulis buku. Atau yang sekarang lagi trend adalah menulis E book. Tergantung dari kita mau menulis karya dalam bentuk apa. Apakah buku atau hanya menulis e book kemudian dijual.
Nah, itulah beberapa manfaat menurut Akbar Zainudin, penulis buku Uktub.