Mohon tunggu...
hesty Gorang
hesty Gorang Mohon Tunggu... Lainnya - Buku gudang ilmu

📝Penulis buku : Pena Pedang Penulis, Muslimah Kanan. 📝Anggota di FLP NTB 🔮Pemilik blog : Lancarberbahasa.com Penulis buku : Muslimah kanan, Jangan Menulis Nanti Keliling Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Secangkir Kopi untuk Wanita Cantik: Sebuah Motivasi

2 Juli 2024   12:39 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:43 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itu pun merasa lega setelah melakukan kebaikan kepada perempuan itu. 

Lantas apa yang terjadi dengan wanita itu setelah mendapat kopi gratis? 

Wanita itu pun menghampiri si pembayar kopi itu dan mengucapkan terima kasih. Dia juga menceritakan kisahnya pada lelaki yang memberikan kopi gratis itu.

Dia bercerita tentang bisnisnya yang baru saja bangkrut dan juga ditinggal mati anaknya. Hal itu membuat wanita ini merasa tidak disayang oleh Tuhan, dia seraya menyalahkan Tuhan atas peristiwa yang ditimpa keluarganya. 

Setelah ia mendapatkan kopi gratis itu ia merasa bahagia, ternyata saat sulit dalam hidupnya, masih ada orang yang peduli dengan dirinya dengan membelikan secangkir kopi untuk dinikmati. 

Begitulah nilai sebuah kebaikan. Kita tidak perlu melihat siapa yang kita bantu. Karena, apa pun kebaikan yang kita lakukan pasti bermanfaat, baik untuk diri sendiri, terutama untuk orang lain. 

Satu pesan lagi, yang bisa diambil setelah membaca awal bab buku ini. Bahwa ketika melakukan kebaikan, jangan pernah berharap kebaikan itu dibalas sama orang yang sama. Karena, mungkin saja Tuhan sedang mempersiapkan orang baik yang akan memberikan kebaikan pada diri kita juga.

Seperti pesan Omar Sulaiman: 

"Ketika kamu memperlakukan orang dengan baik, orang-orang yang sama itu mungkin tidak memperlakukanmu dengan cara yang sama. Tetapi jika kamu memperhatikan, kamu akan melihat bahwa Allah telah mengirim orang lain yang memperlakukanmu dengan lebih baik. (Hidupmu Bermakna:11)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun