Kegemaran membaca buku juga dijadikan sebagai pelampiasan saat memiliki masalah.
Saat berita huru-hara tentang perceraian ayah dan ibunya Malik berusaha memalingkan segala kegundahannya dalam bacaannya, bersamaan dengan rasa bosan karena pelajaran sekolah.
Malik sengaja menenggelamkan diri salam samudera bacaan bukan karena semata bosan dengan pelajaran sekolah. Dia menjadikan buku sebagai telaga sejuk untuk mendinginkan pikiran dari pertentangan keluarga ayah dan keluarga ibu yang semakin memanas (hal 87).
Novel biografi yang penuh akan motivasi yang membangun ini sangat cocok dijadikan bahan bacaan oleh para penulis. Akmal Nasery Basral sebagai penulis novel ini telah berhasil menggambarkan sosok Malik kecil dengan segala kegigihannya dan hal membaca dan menulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H