Assalamualaikum sahabat kompas.
Sebelumnya saya perkenalkan diri dulu. Saya ibu Ty. Saya sudah menulis di kaskus cukup lama. Namun, saya berhenti dan menghilang. Waktu itu saya masih remaja. Nah, sekarang Alhamdulillah sudah berumah tangga.
Selama masih remaja saya aktif menulis di berbagai platform menulis. Salah satunya di sini. Meski tidak rajin. Hehehe.
Nah, sekarang udah berumah tangga apakah masih aktif menulis? Bagaimana menulis kalau sudah jadi ibu? Kan, banyak yang diurus?
Tenang sahabat Kompasiana. Menjadi apapun kita tetap bisa menulis. Termasuk ketika sudah menjadi ibu rumah tangga dengan dua orang anak.
Saya akan membongkar sedikit tips menulis ala saya sebagai ibu rumah tangga.
Tips Menulis Untuk Ibu Rumah Tangga
1. Punya Niat
Siapa saja yang punya mimpi menjadi seorang penulis harus punya niat. Niat yang baik, kokoh. Akan mendatangkan hasil yang baik. Bukankah salah satu pesan nabi adalah
segala sesuatu tergantung pada niatnya
Maka buat lah niat yang baik. Jangan menulis karena ikut-ikutan saja.
2. Rajinlah latihan
Menjadi seorang ibu kadang merasa tidak pantas untuk menulis. Karena, tidak punya bakat dan ilmu untuk menulis.
Tenang jangan cemas. Kalimat "Tidak bisa menulis" itu hanyalah racun. Jadi harus diberikan penawar. Berupa latihan,latihan, dan latihan.
Jika tidak bisa menulis maka berlatihlah, jika tidak punya bakat maka berlatihlah, jika tidak punya ilmu maka belajarlah.
3. Luangkan waktu
Sudah berkeluarga dan punya anak. Terkadang nggak ada waktu untuk mengerjakan lain hal. Apalagi untuk duduk menulis.
Yah, waktu kadang menjadi hambatan. Tapi, tenang saja. Seorang ibu pasti cerdas, pasti pintar mengolah waktu. Pasti meluangkan sedikit waktu menulis juga pasti menulis.
Kapan seorang ibu bisa menulis?
Saya secara pribadi biasa menulis ketika anak lagi tidur, baik itu pada malam hari dan siang hari. Tulisan ini adalah salah satu contoh yang saya tulis saat anak saya tidur.
Saya pun kadang menulis sebelum tidur, bahkan saat masak. Ketika masak saya suka menulis apa yang saya lakukan di dapur.
Nah, gunakan waktu kosong dengan sebaik mungkin.
4. Apa yang ditulis ibu rumah tangga?
Apa sih yang harus ibu rumah tangga tulis?
Dengan tegas saya menjawab. Banyak!
Ada banyak ide di sekitar kita yang bisa kita tulis. Misalnya: soal masakan kita. Tulislah resep masakan favorit keluarga. Soal anak-anak. Setiap ibu punya cara sendiri dalam mendidik dan membesarkan anak-anak. Maka tulislah. Atau menulis tentang keharmonisan istri pada suaminya. Dan masih banyak ide dalam rumah yang bisa dituangkan dalam tulisan.
5. Untuk apa ibu rumah tangga menulis?
Mungkin ada yang bertanya. Untuk apa ibu-ibu menulis?
Saya pribadi menjadikan menulis sebagai kegiatan rutin saya. Saya menuliskan apa saja yang terlintas. Dengan menulis saya merasa bebas dan tidak terbebani masalah dalam diri.
Tulisan yang saya tulis menggambarkan diri saya. Segala emosi, cemas, resah, marah, semua bisa hilang dengan cara menuliskannya.
Selain itu, menulis juga mengubah cara berpikir kita. Karena kegiatan menulis adalah sebuah kegiatan yang berproses. Saat tangan menulis otak pun berproses bekerja. Memikirkan hal-hal lain untuk dituangkan.
Nah, itulah tips menulis ibu rumah tangga ala mama Ety.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H