Mohon tunggu...
KKM38 Arunika uinmalang
KKM38 Arunika uinmalang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Akun Official dari KKM Reguler Arunika kelompok 38 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKM 38 UIN Malang dalam Kegiatan Posyandu di Dusun Jambon, Desa Pakiskembar

11 Januari 2023   21:55 Diperbarui: 11 Januari 2023   22:41 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

( Malang, 7 Januari 2023 )- Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya tidak hanya sebatas itu. Program posyandu sejatinya juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.

Kautsar Herlambang, Penanggung jawab bidang Kesehatan KKM Kelompok 38 Arunika UIN Malang,  menyatakan  peran Posyandu sebagai pionir dalam pelayanan kesehatan masyarakat harus dilaksanakan secara maksimal.

"Kegiatan posyandu sangat penting untuk dilakukan karena memiliki banyak manfaat seperti memantau tumbuh kembang anak sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk serta mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui sehingga penanganan dapat segera dilakukan". ujar Kautsar Herlambang.

1673424790847-63bed8883f640d20d903d4e2.jpg
1673424790847-63bed8883f640d20d903d4e2.jpg
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKM Arunika UIN Malang membantu dokter, bidan, dan tenaga kesehatan Desa Pakiskembar khususnya pada dusun Jambon untuk melaksanakan Posyandu. Pada kegiatan ini dilakukan pengecekan tumbuh kembang balita seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala.
Selain posyandu untuk balita, pada kegiatan ini juga terdapat posyandu khusus lansia. Pada posyandu khusus lansia dilakukan juga pengukuran terhadap tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut untuk mengetahui BMI. Selain itu juga dilakukan pengukuran tekanan darah untuk mengetahui apakah lansia memiliki tekanan darah tinggi, rendah, atau normal. Apabila memiliki tekanan darah tinggi maka dokter akan memberikan obat penurun tekanan darah sedangkan apabila memiliki tekanan darah rendah maka dokter akan memberikan obat penambah darah.

Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat.

Penulis : Kautsar Herlambang

Editor : Hesty Rinda Arini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun