Mungkin banyak orang bertanya, kenapa menghargai keberagaman itu penting? Dan kenapa saling .menghormati itu selalu terus diingatkan. Bukankah adat dan budaya Indonesia itu menjunjung toleransi? Betul. Peringatan itu harus terus selalu disuarakan, agar kita tidak lupa dengan adat istiadat bangsa sendiri. Pengingatan ini penting untuk terus dimunculkan, karena seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi, tidak sedikit generasi muda kita mulai lupa dengan budaya bangsa sendiri.
Saling menghormati dan toleransi merupakan salah satu ciri khas masyarakat Indonesia. Keberagaman yang ada di negeri ini, menuntut setiap orang mau dan mampu mengerti budaya dan adat istiadat yang melekat di masing-masing suku. Dan dalam dasar negara Pancasila, toleransi dan saling menghargai ini juga ditekankan. Dan yang tak kalah pentingnya adalah, masyarakat Indonesia mendasarkan dirinya pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Apa artinya? Bahwa Indonesia tidak akan ada tanpa izin dari Tuhan YME. Karena itulah, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, harus tetap mematuhi apa yang dianjurkan oleh Tuhan melalui agama-agama yang diyakini di Indonesia.
Dalam perkembangannya, Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Nilai-nilai toleransi dan saling menghargai yang dianut dalam budaya masyarakat Indonesia, juga sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam agama Islam. Dalam Islam, dijelaskan bahwa setiap umat Islam harus mengedepankan ukhuwah, yang artinya persaudaraan yang diikat tali aqidah (sesama muslim) dan persaudaraan karena fungsi kemanusiaan (sesama manusia makhluk Allah SWT). Dan bentuk persaudaraan ini juga diingatkan Allah dalam QS Al Hujurat : 10, "sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itulah damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
Saat ini, banyak sekali muncul ujaran kebencian di dunia maya dan dunia nyata. Apalagi keberadaan kelompok intoleran dan radikal, yang terus menyebarkan provokasi bernuansa SARA, perlu ada komitmen semua pihak untuk meredam. Ingat, mayoritas masyarakat Indonesia beragama muslim. Sebagai seorang muslim, semestinya menjalankan apa yang diperintahkan Allah melalui Al Quran. Dalam QS Ali Imran : 103 dijelaskan, "Dan berpeganglah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu. Lalu karena nikmat Allah, menjadilah kamu orang yang bersaudara. Dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kami daripadanya."
Dari penjelasan diatas, harus menjadi introspeksi buat kita semua. Hentikanlah semua provokasi yang bernuansa SARA di negeri ini. Hentikanlah saling membenci dan mencaci antar sesama. Tidak usah merasa paling benar, dan menilai orang lain sebagai pihak yang salah. Mari saling rukun dan berdampingan dalam keberagaman. Karena kita tinggal di Indonesia, saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi itu mutlak dilakukan. Mari kita kuatkan tali persaudaraan. Tidak hanya kepada sesama muslim, tapi juga sesama manusia makhluk ciptaan Tuhan YME.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H