Mohon tunggu...
Hesti Widayani
Hesti Widayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk mencintai tanpa batas, menginspirasi orang lain, dan meraih impian mereka dengan ketekunan dan keteguhan yang tak tergoyahkan (Oprah Winfrey)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Dalam Cinta yang Tak Terungkap

11 September 2024   07:00 Diperbarui: 11 September 2024   16:57 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di malam yang sunyi, di bawah sinar rembulan,Kuhirup udara dingin, menggenggam kenangan,Kau, buah hatiku, bintang di angkasa,Tapi sering kali hatiku merintih dalam kesepian.

Setiap tawa dan tangis, setiap langkah kecilmu,Adalah lagu-lagu indah yang tak pernah henti,Namun dalam kebahagiaan, ada rintihan tak tertanggung,Di dalam cahaya matamu, tersimpan kepedihan.

Ketika dunia menilai dengan mata yang biasa,Dan aku berdiri dengan mata yang berkaca-kaca,Aku tahu, engkau adalah anugerah yang istimewa,Namun, mengapa rasanya begitu berat dalam suka dan duka?

Ada saat-saat di mana dunia terasa begitu dingin,Dan aku berjuang melawan badai yang tak kasat mata,Namun ketika aku melihat senyummu, oh, betapa menawannya,Cinta yang mendalam ini, sungguh tak ternilai harganya.

Namun ada saat-saat gelap, ketika tak ada lagi harapan,Di mana suara-suara penuh penilaian merobek jiwa,Dan aku hanya bisa memelukmu erat-erat,Mencoba menyembunyikan air mata yang tak bisa ku tahan.

Kau adalah pelita dalam kegelapan, anakku,Tapi kadang, cahaya itu tampak terlalu redup,Dan aku bertanya dalam keheningan malam,Mengapa jalan ini terasa begitu berliku?

Dalam segala suka dan duka yang menggelora,Dalam setiap detak jantung yang penuh rasa,Kau tetaplah cahayaku, kekuatan yang tak tergoyahkan,Walau hati ini sering kali terasa rapuh dan rentan.

Di dalam pelukanmu, aku menemukan kekuatan,Di dalam tatapanmu, aku menemukan keindahan,Namun dalam setiap langkah yang penuh perjuangan,Air mata ini jatuh, menulis kisah yang tak terungkapkan.

Kau adalah anugerah dalam setiap tawa dan tangis,Di tengah suka dan duka, kau adalah segalanya,Dan meskipun dunia mungkin tak selalu mengerti,Di sini, dalam pelukanku, kau adalah cinta abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun