Mohon tunggu...
Hesti Widayani
Hesti Widayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk mencintai tanpa batas, menginspirasi orang lain, dan meraih impian mereka dengan ketekunan dan keteguhan yang tak tergoyahkan (Oprah Winfrey)

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tantrum Anak: Faktor Pemicu dan Solusinya

10 Mei 2024   15:12 Diperbarui: 10 Mei 2024   15:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita menghadapi anak yang tengah mengalami tantrum, penting bagi kita untuk memiliki strategi yang efektif untuk mengelolanya. Dalam bagian ini, kami akan membahas dua aspek penting dalam penanganan tantrum anak: Strategi Pemantauan dan Pencegahan serta Strategi Penanggulangan Saat Terjadi Tantrum.

Strategi Pemantauan dan Pencegahan

Mengidentifikasi Pola dan Pemicu Tantrum

Salah satu langkah awal yang penting adalah dengan mengidentifikasi pola dan pemicu tantrum anak. Ini melibatkan pengamatan terhadap situasi-situasi yang memicu perilaku tersebut. Misalnya, apakah tantrum terjadi ketika anak merasa lelah atau lapar? Atau mungkin ada konflik yang sering terjadi di antara saudara-saudaranya? Dengan memahami pemicu tantrum, kita dapat lebih siap untuk mencegahnya.

Menciptakan Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan di sekitar anak juga dapat memainkan peran besar dalam mencegah tantrum. Menjaga lingkungan yang terstruktur, ramah anak, dan memberikan kesempatan untuk berekspresi dengan aman adalah kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional anak.

Strategi Penanggulangan Saat Terjadi Tantrum

Berkomunikasi dengan Tenang dan Jelas

Saat tantrum terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengkomunikasikan perasaan kita dengan jelas kepada anak. Berbicara dengan suara yang lembut dan menenangkan, serta menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak, dapat membantu meredakan situasi.


Menerapkan Batasan yang Konsisten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun