Mohon tunggu...
Hesti Widayani
Hesti Widayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk mencintai tanpa batas, menginspirasi orang lain, dan meraih impian mereka dengan ketekunan dan keteguhan yang tak tergoyahkan (Oprah Winfrey)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inovasi Sederhana untuk Membuat Sekolah Lebih Ramah Anak

8 Mei 2024   09:58 Diperbarui: 8 Mei 2024   10:17 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak adalah dengan mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan siswa dalam kehidupan sekolah. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai hal ini:

A. Membuka ruang untuk diskusi dan saran dari siswa

Penting untuk menciptakan ruang di mana siswa merasa nyaman untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka. Dengan membuka pintu untuk diskusi dan saran dari siswa, sekolah dapat memperoleh wawasan berharga tentang kebutuhan dan harapan siswa mereka. Ini juga menciptakan perasaan memiliki dan kebanggaan di antara siswa, karena mereka merasa bahwa suara mereka didengar dan dihargai.

B. Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan sekolah

Siswa dapat berperan aktif dalam membentuk kehidupan sekolah mereka dengan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan terkait kegiatan sekolah. Misalnya, mereka dapat diminta untuk memberikan masukan tentang acara-acara yang akan diadakan, atau bahkan diberi kesempatan untuk merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek sekolah mereka sendiri. Dengan cara ini, siswa tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga agen perubahan aktif dalam lingkungan sekolah mereka.

C. Memberikan tanggapan positif dan apresiasi terhadap kontribusi siswa

Penting untuk memberikan tanggapan positif dan apresiasi terhadap kontribusi siswa, baik dalam bentuk verbal maupun non-verbal. Hal ini membantu membangun rasa percaya diri dan harga diri siswa, serta memotivasi mereka untuk terus berpartisipasi dan memberikan yang terbaik. Guru dan staf sekolah memiliki peran penting dalam menciptakan budaya sekolah yang mempromosikan apresiasi dan penghargaan terhadap kontribusi siswa.

Dengan mendorong partisipasi dan keterlibatan siswa, sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, inklusif, dan berdaya saing. Ini bukan hanya tentang memperbaiki pengalaman belajar siswa, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang berpikiran terbuka dan berempati.


VI. Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Komunitas

Kerjasama antara sekolah, orang tua, dan komunitas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inklusif. Berikut adalah beberapa cara untuk membangun kerjasama yang kokoh di antara semua pemangku kepentingan:

A. Membuat forum komunikasi terbuka antara sekolah, orang tua, dan komunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun