Mohon tunggu...
Hesti Widayani
Hesti Widayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Wanita yang hebat adalah mereka yang memiliki kekuatan untuk mencintai tanpa batas, menginspirasi orang lain, dan meraih impian mereka dengan ketekunan dan keteguhan yang tak tergoyahkan (Oprah Winfrey)

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengasah Empati pada Anak dengan Cinta Sejati

10 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 10 Juni 2023   15:01 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, dunia sedang bertransformasi dengan cepat, dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda semakin kompleks. Dalam menghadapi situasi ini, pendidikan dengan hati menjadi semakin penting. 

Salah satu aspek kunci dalam mendidik anak adalah menumbuhkan rasa empati. Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan serta pengalaman orang lain. 

Ketika anak-anak memiliki empati yang kuat, mereka lebih mampu berhubungan dengan orang lain secara positif, memahami perspektif orang lain, dan merespons dengan kebaikan hati.

Menumbuhkan Empati: Tantangan yang Perlu Dihadapi

Mendidik anak dengan hati dan menumbuhkan rasa empati bukanlah tugas yang mudah. Dalam dunia yang semakin individualistik dan terhubung secara digital, banyak anak yang kehilangan koneksi dengan orang lain dan sulit mengembangkan rasa empati. Sebagai orang tua atau pendidik, kita perlu mengambil peran aktif dalam membangun pondasi empati pada anak-anak kita.

Namun, bagaimana kita bisa melakukannya? Bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa empati pada anak-anak dalam dunia yang terkadang penuh dengan ketidakpedulian? Pertanyaan-pertanyaan ini menggelitik, tetapi penting untuk dijawab jika kita ingin mencapai hasil yang positif.

  1. Jadikan Empati sebagai Nilai Inti. Salah satu langkah penting adalah menjadikan empati sebagai nilai inti dalam keluarga atau lingkungan pendidikan. Berikan contoh melalui tindakan dan kata-kata Anda sendiri. Biarkan anak-anak melihat dan merasakan kebaikan hati serta perhatian yang Anda berikan kepada orang lain. Ketika mereka melihat bahwa empati adalah sesuatu yang penting dan dihargai, mereka akan lebih termotivasi untuk mengembangkannya dalam kehidupan mereka sendiri.

  2. Mendorong Keterlibatan dalam Kegiatan Sosial. Keterlibatan dalam kegiatan sosial dapat menjadi wahana yang luar biasa untuk menumbuhkan rasa empati pada anak-anak. Ajak mereka terlibat dalam kegiatan amal, sukarela, atau proyek yang mendukung orang lain yang membutuhkan bantuan. Hal ini akan membantu mereka melihat realitas kehidupan di luar lingkungan mereka sendiri, merasakan kebutuhan orang lain, dan merespons dengan belas kasihan.

  3. Membuka Ruang untuk Komunikasi yang Terbuka. Komunikasi yang terbuka dengan anak-anak adalah kunci untuk memahami perasaan dan perspektif mereka. Ajukan pertanyaan yang menggelitik dan dengarkan dengan penuh perhatian. Dengan begitu, anak-anak akan merasa didengar dan dihargai. Mereka akan belajar untuk menyampaikan perasaan mereka dan mengembangkan empati terhadap perasaan orang lain.

  4. Melibatkan Anak dalam Keputusan. Melibatkan anak-anak dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka dapat membantu mereka melihat perspektif orang lain. Dengan melibatkan mereka dalam diskusi dan mengajukan pertanyaan seperti, "Bagaimana pendapatmu tentang ini?" atau "Apa yang kamu pikirkan tentang sudut pandang orang lain?", Anda memberikan mereka kesempatan untuk berpikir secara kritis dan memahami beragam sudut pandang.

Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya mendidik dengan hati. Salah satu ayat yang relevan adalah Surah Al-Baqarah (2:83), yang berbunyi:

"Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil: (Serulah) hanya kepada Allah dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, kepada kaum kerabat, kepada anak-anak yatim, kepada orang-orang miskin, dan ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia."

Ayat ini mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada semua orang, termasuk anak-anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan bantuan. Dengan berbuat baik dan berbicara dengan kata-kata yang baik, kita dapat menunjukkan empati dan kebaikan hati kepada orang lain.

Mendidik anak dengan hati dan menumbuhkan rasa empati merupakan tugas yang penting dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Melalui nilai-nilai, keterlibatan dalam kegiatan sosial, komunikasi terbuka, dan melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan, kita dapat membantu mereka mengembangkan empati yang kuat. 

Dalam proses mendidik ini, mari kita mengambil inspirasi dari ayat-ayat suci Al-Quran yang menekankan pentingnya berbuat baik dan berbicara dengan kata-kata yang baik kepada orang lain. Ingatlah, mendidik dengan hati bukan hanya tugas, tetapi panggilan hati yang membutuhkan ketekunan dan cinta sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun