Revolusi digital telah merubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk dalam sektor pendidikan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang baru untuk memperbaiki metode belajar-mengajar di sekolah. Digitalisasi sekolah menjadi langkah inovatif yang mampu menghadirkan perubahan signifikan dalam pendidikan, menyongsong revolusi pendidikan di era digital.
Pengertian Digitalisasi Sekolah:
Digitalisasi sekolah merujuk pada penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk pembelajaran, administrasi, komunikasi, dan evaluasi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi, kualitas, dan aksesibilitas dalam proses belajar-mengajar.
Manfaat Digitalisasi Sekolah:
a. Pembelajaran Interaktif: Digitalisasi sekolah memungkinkan penggunaan multimedia dan konten interaktif yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
b. Akses Global: Dengan adanya digitalisasi, siswa dapat mengakses sumber belajar secara online dari mana saja dan kapan saja, mengatasi batasan ruang dan waktu.
c. Efisiensi Administrasi: Digitalisasi sekolah mengurangi beban administrasi dengan otomatisasi proses pengelolaan data siswa, penilaian, dan laporan akademik.
d. Kolaborasi dan Komunikasi: Melalui digitalisasi, guru, siswa, dan orang tua dapat berkolaborasi dan berkomunikasi dengan lebih mudah melalui platform digital.
Tantangan dalam Menggagas Digitalisasi Sekolah:
a. Infrastruktur dan Aksesibilitas: Tantangan utama adalah ketersediaan infrastruktur teknologi dan akses internet yang memadai untuk semua pihak terkait.
b. Pelatihan dan Kompetensi: Guru perlu mendapatkan pelatihan dan peningkatan kompetensi dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.