Hipertiroid adalah kondisi medis yang serius yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Namun, seperti halnya banyak kondisi kesehatan, terdapat berbagai mitos yang berkembang seputar hipertiroid. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa mitos yang umum terkait hipertiroid dan memberikan pemahaman yang jelas mengenai fakta yang sebenarnya.
Mitos 1: Hipertiroid hanya dialami oleh orang tua.
Fakta: Meskipun hipertiroid lebih umum terjadi pada usia 20-40 tahun, kondisi ini dapat mempengaruhi orang dari segala rentang usia, termasuk anak-anak dan remaja.
Mitos 2: Semua orang dengan hipertiroid akan mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Fakta: Ya, penurunan berat badan adalah salah satu gejala umum hipertiroid. Namun, tidak semua orang dengan hipertiroid akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Beberapa orang mungkin bahkan mengalami peningkatan nafsu makan.
Mitos 3: Hipertiroid hanya disebabkan oleh stres.
Fakta: Stres dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tetapi tidak menjadi penyebab langsung hipertiroid. Penyebab utama hipertiroid adalah kondisi autoimun yang disebut penyakit Graves.
Mitos 4: Jika Anda memiliki hipertiroid, Anda harus menjalani operasi tiroid.
Fakta: Tidak semua kasus hipertiroid memerlukan operasi tiroid. Terapi obat-obatan anti-tiroid, terapi radioaktif iodin, atau terapi penggantian hormon bisa menjadi pilihan pengobatan tergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien.
Mitos 5: Semua gejala hipertiroid akan hilang setelah pengobatan.
Fakta: Setelah pengobatan yang tepat, gejala hipertiroid biasanya membaik atau menghilang. Namun, beberapa pasien mungkin mengalami gejala sisa atau komplikasi jangka panjang yang perlu dikelola.